kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bea Cukai Ungkap Biaya Penerapan Pita Cukai Digital Sangat Tinggi


Kamis, 28 September 2023 / 12:33 WIB
Bea Cukai Ungkap Biaya Penerapan Pita Cukai Digital Sangat Tinggi
ILUSTRASI. DJBC Ungkap Biaya Penerapan Pita Cukai Digital Sangat Tinggi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji penerapan pita cukai digital, untuk menggantikan pita cukai konvensional yang saat ini sudah berlaku.

Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis, DJBC Kemenkeu Mohammad Aflah Farobi, mengatakan, penerapan pita cukai tidak mudah diadopsi di Indonesia. Salah satunya karena penerapan pita cukai digital memerlukan biaya yang sangat besar.

“Cukai digital masih dikaji, apakah bakal ditempel di pita cukai atau ditempel di pembungkus rokoknya. Masih dikaji juga karena cost-nya sangat tinggi pita cukai digital ini. Sedangkan kita lihat kan perusahaan rokok di Indonesia tidak hanya yang besar saja,” tutur Aflah pada Selasa (26/9).

Baca Juga: Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Transformasi Digital, Ekonom Soroti 5 Hal Ini

Aflah mengakui, memang penerapan pita cukai digital menjadi salah satu opsi  untuk meningkatkan pengawasan terhadap barang kena cukai. Meski begitu, DJBC masih mengkaji serta mempertimbangkan penerapannya.

Hal ini karena, penerapan pita cukai digital juga bisa membebankan pengusaha barang kena cukai yang usahanya masih pada skala kecil, sehingga DJBC masih harus memperhitungkannya dengan baik.

Untuk diketahui saat ini DJBC masih menggunakan pita berbahan kertas khusus dengan 20 lapis pengamanan. Menurut Aflah pita cukai tersebut sudah efisien dan aman, karena sejauh ini belum ada orang yang mampu memalsukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×