kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bea Cukai Kediri sumbang Rp 20,69 triliun atau tumbuh 12,04%


Senin, 20 Januari 2020 / 19:59 WIB
Bea Cukai Kediri sumbang Rp 20,69 triliun atau tumbuh 12,04%
ILUSTRASI. Petugas Bea dan Cukai memeriksa produk UKM (Usaha Kecil Menegah) yang siap ekspor di Kawasan Industri dan Pergudangan Marunda Center, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/12/2019). Pada Ekspor perdana melalui Pusat Logistik Berikat (PLB) e-commerce pem


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan Bea dan Cukai pada 2019 tercatat melebihi target hingga 102%. Kinerja moncer tersebut salah satunya berasal dari kantor Bea Cukai Kediri.

Bea Cukai Kediri mencatat sepanjang tahun 2019 telah mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp 20,69 triliun atau tumbuh 12,04% secara tahunan.

Angka ini melampaui target sebesar Rp 19,66 triliun atau setara dengan 105,23%. Penerimaan yang dikumpulkan tersebut terdiri dari bea masuk sebesar Rp 5,4 miliar dan cukai Rp 20,68 triliun.

Baca Juga: Bea Cukai temukan 558.000 batang rokok ilegal di Kudus

Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Suryana menyampaikan dalam upaya memenuhi target penerimaan tahun lalu, pihaknya telah melakukan 116 kali penindakan, yang terdiri dari 45 pelanggaran di bidang cukai dan 71 pelanggaran kepabeanan.

Sehingga, Bea Cukai Kediri berhasil mengamankan potensi kerugian negara sebesar Rp 153 juta rupiah.

“Hal ini merupakan hasil dari berbagai upaya seluruh jajaran Kantor Bea Cukai Kediri yang secara konsisten berkinerja sesuai dengan fungsinya sebagai Community Protector untuk masyarakat,” kata Suryana dalam keterangan resminya, Senin (20/1).

Di samping itu, Bea Cukai Kediri pada 2019 juga telah melaksanakan kegiatan pemusnahan barang hasil penindakan sebanyak tiga kali atas berbagai jenis barang tangkapan dengan total kerugian negara sebesar Rp 209 juta. 

Sementara itu, dalam lingkup Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II, mampu mengumpulkan penerimaan sebesar Rp 43,7 triliun atau sebesar 102,2% dan secara nasional.

Baca Juga: Bea Cukai resmikan tempat penimbunan sementara e-Commerce pertama di Indonesia

Adapun untuk peningkatan pengawasan dan pelayanan kedepannya, berbagai rencana kerja telah diprogramkan oleh Bea Cukai Kediri.

"Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan. Melakukan inovasi sistem pelayanan berbasis teknologi informasi Ceisa tempat penimbunan berikat, sistem aplikasi cukai atau Exsis dengan menerapkan standar manajemen mutu internasional sesuai ISO 9001 : 2015," jelas Suryana.

Suryana juga menggambarkan situasi Kediri dalam waktu lima tahun ke depan akan didukung dengan keberadaan bandara dan jalur lingkar selatan serta Trans Jawa.

Sehingga, Suryana mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi persaingan global terkait produk-produk industri yang masuk ke Kediri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×