kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNN: Hasil tes DNA Akil akan keluar Kamis besok


Rabu, 23 Oktober 2013 / 22:35 WIB
BNN: Hasil tes DNA Akil akan keluar Kamis besok
ILUSTRASI. RUPS Tahunan PT Kalbe Farma Tbk di Jakarta (19/5/2022). Hadapi Kenaikan Bahan Baku, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham Kalbe Farma (KLBF).


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan, hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) yang menempel pada narkoba di ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar akan rampung Kamis (24/10/2013) besok. Sebelumnya, tes DNA itu dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri.

Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto mengatakan, saat ini tim dari Laboratorium DNA Puslabfor Mabes Polri sedang mencocokkan DNA yang tertinggal di lintingan ganja dengan DNA Akil Mochtar yang sebelumnya sudah diambil.

"Hasilnya baru bisa diketahui tiga hari dari pengambilan sampel, diperkirakan keluar Kamis (besok)," katanya kepada wartawan di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2013).

Sumirat mengatakan, pada Senin lalu, pihaknya bersama tim dokter telah mengambil sampel DNA Akil sebanyak 3 mililiter darah yang langsung diserahkan kepada Laboratorium DNA Pusdokes Mabes Polri.

Uji pencocokan DNA ini diperkirakan akan lebih cepat, dibanding dengan pemeriksaan DNA yang tertinggal di lintingan ganja.

"Karena sampelnya masih segar. Kalau kemarin karena sampel tidak segar, makanya meminta waktu maksimal dua minggu. Uji ini untuk tentukan siapa yg pernah pakai barang tersebut," kata Sumirat.

Diberitakan, KPK yang menemukan narkotika di ruang kerja Akil menyerahkan barang haram itu kepada petugas keamanan internal MK untuk ditindaklanjuti. Sampai akhirnya, BNN diberi mandat untuk melakukan pemeriksaan terhadap narkoba itu.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, BNN menyatakan narkoba yang ditemukan adalah jenis ganja dan metamphetamin dalam bentuk tablet.

"Berat total lintingan tersebut 1,2804 gram, sementara dua pil berwarna ungu dan hijau memiliki berat total 0,4867 gram," katanya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×