kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BNN ambil darah Akil Mochtar untuk uji DNA


Senin, 21 Oktober 2013 / 17:43 WIB
BNN ambil darah Akil Mochtar untuk uji DNA
ILUSTRASI. Pialang memonitor layar perdagangan saham di Jakarta, Senin (6/9/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan tes atas penemuan narkoba terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar.

Kepala Bagian Humas BNN Kombes Polri Sumirat Dwiyanto menjelaskan, hari ini pihaknya melakukan tes DNA Akil sebagai DNA pembanding melalui tes darah di laboratorium.

"Jadi hari ini Badan Narkotika Nasional (BNN) mengambil sampel darah dari Pak AM (Akil Mochtar) untuk diperiksa DNA-nya. Sekarang kita ambil sampel DNA lain dari beliau sebagai pembanding," ujar Sumirat kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Senin (21/10).

Sumirat menjelaskan, darah segar dari Akil Mochtar yang diambil BNN kurang lebih sebanyak 3 cc. Setelah pengambilan darah tersebut, hari ini juga akan dilakukan tes pemeriksaan di Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Mabes Polri yang hasilnya dapat diketahui dua atau tiga hari mendatang.

"Yang pasti, hari ini kita serahkan kepada laboratorium DNA Pusdokes Mabes Polri. Informasinya kalau dari darah segar itu kurang lebih dua atau tiga hari sudah didapatkan hasilnya," jelas Sumirat.

Hasil tes tersebut nantinya akan menentukan cocok atau tidaknya DNA yang tertinggal di barang bukti berupa satu linting ganja bekas pakai yang ditemui saat penggeledahan oleh KPK beberapa waktu lalu.

"Kalau match (cocok) yang pasti (Akil) pernah bersentuhan dengan barang tersebut," jelas Sumirat.

Adapun, barang bukti narkoba lainnya yang ditemukan di ruang kerja Akil berupa narkoba jenis metamfetamin, akan terus diselidiki penggunanya.

Sebelumnya, BNN  atas permintaan MK pun telah mengambil sampel urine dan rambut Akil pada Minggu (6/10) lalu. Kemudian dari hasil tes BNN menyatakan hasil tes terhadap urine dan rambut Akil negatif mengandung narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×