kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Bawang Putih Mahal di Atas Rp 40.000, Realisasi Impor Jadi Kendala?


Senin, 08 Juli 2024 / 12:03 WIB
Bawang Putih Mahal di Atas Rp 40.000, Realisasi Impor Jadi Kendala?
ILUSTRASI. harga bawang putih terus stabil di level tertinggi


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bawang putih masih menjadi sorotan karena stabil tinggi diatas Rp 40.000 per kg sejak awal tahun lalu. 

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag), Bambang Wisnubroto mengakui tingginya harga bawang putih ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. 

"Memang catataya belum terkerek ke bawang paling tidak bisa dibawah Rp 40.000 per kg, tentu ini berkaitan dengan impor," jelas Bambang dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, Senin (8/7). 

Bambang bilang Kemendag terus mendorong importir untuk segera merealisasikan kuota persetujuan impor (PI) mereka. 

Baca Juga: Harga Pangan Hari Ini: Beras, Cabai, Daging Sapi hingga Jagung Naik Harga

Menurutnya saat ini realisasi impor baru mencapai 225.745 ton atau 64,63% dari total persetujuan impor yang sudah diberikan sebesar 349.290 ton. 

"Kami sudah menyampaikan agar importir yang punya PI untuk segera merealisasikan, dan beberapa kali kesempatan Pak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kirim ultimatum keras pada para importir," jelas Bambang. 

Terpisah, Anggota Perkumpulan Pengusaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) Jaya Sartika mengatakan kenaikan bawang putih ini didorong juga naiknya harga dolar Amerika Serikat. 

Jaya bilang rata-rata kenaikan harga jual di tingkat importir sudah mencapai Rp 28.500 per kg dari sebelumnya Rp 26.500. Jadi ada kenaikan sekitar Rp 1.000-1.500 per kg. 

"Karena harga beli dari supplier-nya based on dollar, jadi hanganya pasti ikut terkoreksi," ungkap Jaya pada Kontan.co.id, Senin (1/7). 

Baca Juga: Ada Laporan Dugaan Mark Up Harga Impor Beras, Bapanas Buka Suara

Meski demikian, pihaknya mengklaim kegiatan impor tidak terganggu atau tetap berjalan. Sebab, kebutuhan bawang putih dari luar memang cukup besar. 

"Jadi kita tetap impor," pungkasnya

Dipantau dari Data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (8/7) pukul 11.28 WIB, harga bawang putih rata-rata nasional naik tipis 0,57% menjadi Rp 40.790 per kg. 

Kenaikan tertinggi ada Papua Pegunungan mencapai Rp 79.480 per kg dan kenaikan terendah ada di Jawa Timur mencapai Rp 34.240 per kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×