kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banyak BUMN masuk list rentan bangkrut, ini penyebabnya


Kamis, 05 Desember 2019 / 04:43 WIB
Banyak BUMN masuk list rentan bangkrut, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Itu berarti, perusahaan pelat merah di kedua sektor itu masuk zona merah. "Untuk sektor lainnya masih terbilang aman, rata-rata ada di zona kuning dan hijau," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (2/12).

Z-Score untuk menilai kerentanan kondisi keuangan BUMN. Untuk cap merah alias financial distres artinya kondisi keuangan perusahaan sebelum terjadi kebangkrutan.

Baca Juga: Akan terima kas masuk Rp 40 triliun, Waskita Karya (WSKT) turunkan rasio utang

Nah, berdasarkan data Kemenkeu per 31 Desember 2018, sembilan BUMN aneka industri terancam gulung tikar. Mengacu perhitungan Altman Z-Score, berikut daftarnya:

  •  PT Dirgantara Indonesia (Persero) memiliki skor negatif 0,84
  • PT Pindad (Persero) ada di level 1,02.
  • PT Industri Kereta Api (Persero) 0,92 - PT Barata Indonesia (Persero) 0,83
  • PT Krakatau Steel (Persero) 0,47
  • PT Dok dan Kodja Bahari (Persero) negatif 1,72
  • PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) negatif 1,23
  • PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 0,89
  • PT PAL Indonesia (Persero) negatif 0,1

Baca Juga: Selesaikan Jiwasraya, Andre Rosiade: Erick Thohir tidak mungkin pilih opsi bailout



TERBARU

[X]
×