kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Bank Indonesia Diperkirakan Memangkas BI-Rate Jadi 4,50% Pada RDG November 2025


Senin, 17 November 2025 / 16:26 WIB
Bank Indonesia Diperkirakan Memangkas BI-Rate Jadi 4,50% Pada RDG November 2025
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) diperkirakan memangkas suku bunga atau BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,50%. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/04/2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan memangkas suku bunga atau BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,50% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18-19 November 2025.

Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengungkapkan, perkiraan tersebut sebagai langkah kebijakan moneter yang lebih akomodatif guna menjaga mendukung pertumbuhan ekonomi menjelang akhir tahun.

“Ruang pelonggaran juga terbuka setelah The Fed memangkas suku bunga pada Oktober 2025,” tutur Banjaran kepada Kontan, Senin (17/11/2025).

Baca Juga: Kementerian Keuangan Targetkan 8 Aturan Turunan UU P2SK Rampung Akhir 2025

Meski demikian, ia menyebut, terdapat beberapa faktor yang perlu diwaspadai. Seperti pelemahan rupiah dalam beberapa pekan terakhir, arus keluar atau capital outflow dari surat berharga negara (SBN) yang mencapai Rp 9,6 triliun sejak 1 November hingga 13 November 2025, serta kenaikan inflasi Oktober ke 2,86% year on year (yoy) menjadi faktor yang dapat membuat pelonggaran ke depan dilakukan lebih terbatas.

“Oleh karena itu, BI diperkirakan tetap menyesuaikan kondisi untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan minat investor asing,” tambahnya.

Lebih lanjut, untuk 2026 mendatang, Banjaran melihat peluang penurunan BI-Rate masih ada, meski tidak akan seagresif 2025 yang telah memangkas total 125 bps, lebih besar dibanding The Fed yang baru memangkas 50bps.

Menurutnya, arah kebijakan akan dipengaruhi oleh proyeksi The Fed yang diperkirakan kembali memangkas Federal Funds Rate (FFR) tiga kali, kondisi arus modal asing, perkembangan inflasi, serta kebutuhan menjaga perbedaan suku bunga.

Baca Juga: Bank Indonesia Diperkirakan Kembali Pangkas BI-Rate Pada Awal 2026

“Meski begitu, ruang pelonggaran tetap terbuka mengingat pemerintah terus mendorong kebijakan pro-pertumbuhan sehingga BI memiliki alasan untuk menyesuaikan stance secara bertahap,” tandasnya.

Selanjutnya: Mulai Januari 2026, Pemerintah Tetapkan Bunga KUR Flat 6% dan Tanpa Batas Pengajuan

Menarik Dibaca: Ramalan Keuangan Shio Tahun 2026, Siapa Paling Berpotensi Kaya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×