kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Dunia: Indonesia terancam mengalami capital outflow besar


Jumat, 06 September 2019 / 09:00 WIB
Bank Dunia: Indonesia terancam mengalami capital outflow besar
ILUSTRASI. CADANGAN DEVISA MENINGKAT


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman resesi global semakin menggema. Perlambatan perekonomian di sejumlah negara di dunia turut menyeret dan menjadi potensi risiko yang semakin besar bagi perekonomian Indonesia. 

Dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (5/9), bertajuk Global Economic Risks and Implications for Indonesia, Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus menurun di tengah perlambatan ekonomi global. 

“Pertumbuhan PDB Indonesia akan berlanjut menurun akibat lemahnya produktivitas dan pertumbuhan tenaga kerja yang melambat,” terang Bank Dunia.

Baca Juga: CORE: Pemerintah perlu kebijakan jangka pendek untuk cegah pelebaran CAD tahun ini

Selain itu, menurunnya harga komoditas dunia juga akan semakin menekan perekonomian Indonesia. 

Bank Dunia menggambarkan, setiap 1 poin persentase (percentage point) penurunan ekonomi China, berdampak pada penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,3 percentage point

Pada resesi 2009, misalnya, pertumbuhan ekonomi global turun hingga 6,2% dari tahun 2007, disertai dengan harga komoditas yang jatuh. Saat itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga melambat 1,7%. 

Baca Juga: Pemangkasan Tarif PPh Badan Dilakukan Secara Bertahap Mulai 2021


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×