kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.679   3,00   0,02%
  • IDX 8.534   12,01   0,14%
  • KOMPAS100 1.182   1,81   0,15%
  • LQ45 857   -0,15   -0,02%
  • ISSI 301   1,21   0,40%
  • IDX30 442   -1,09   -0,25%
  • IDXHIDIV20 512   -0,72   -0,14%
  • IDX80 133   0,24   0,18%
  • IDXV30 137   0,36   0,27%
  • IDXQ30 141   -0,44   -0,31%

Bank Dunia: Indonesia perlu menambah rasio belanja sebesar 4,6% dari PDB


Kamis, 25 Juni 2020 / 09:35 WIB
Bank Dunia: Indonesia perlu menambah rasio belanja sebesar 4,6% dari PDB
ILUSTRASI. JAKARTA,14/03-KAWASAN PT Danayasa Arthatama Tbk (SCDB) . Gedung perkantoran di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/03). KONTAN/Fransiskus Simbolon/14/03/2017


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

Besaran tingkat belanja ini, juga telah disesuaikan untuk negara-negara berpenghasilan menengah.

Meski perlu menambah rasio belanja, tetapi tidak berarti belanja tersebut harus diprioritaskan kepada sektor kesehatan, bansos, ataupun infrastruktur.

Baca Juga: 10 Negara dengan pertumbuhan ekonomi terburuk 2020 menurut IMF

"Pasalnya, pada beberapa sektor di dalam jangka pendek, meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja sama pentingnya atau bahkan lebih penting dibandingkan dengan memberikan rasio belanja tambahan," tulis Bank Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×