kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.834   -4,00   -0,02%
  • IDX 6.401   0,85   0,01%
  • KOMPAS100 919   1,71   0,19%
  • LQ45 718   0,27   0,04%
  • ISSI 203   0,82   0,41%
  • IDX30 374   -0,08   -0,02%
  • IDXHIDIV20 453   -0,60   -0,13%
  • IDX80 104   0,18   0,18%
  • IDXV30 110   -0,30   -0,27%
  • IDXQ30 123   0,18   0,15%

Bank Dunia: Indonesia perlu menambah rasio belanja sebesar 4,6% dari PDB


Kamis, 25 Juni 2020 / 09:35 WIB
Bank Dunia: Indonesia perlu menambah rasio belanja sebesar 4,6% dari PDB
ILUSTRASI. JAKARTA,14/03-KAWASAN PT Danayasa Arthatama Tbk (SCDB) . Gedung perkantoran di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/03). KONTAN/Fransiskus Simbolon/14/03/2017


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

Besaran tingkat belanja ini, juga telah disesuaikan untuk negara-negara berpenghasilan menengah.

Meski perlu menambah rasio belanja, tetapi tidak berarti belanja tersebut harus diprioritaskan kepada sektor kesehatan, bansos, ataupun infrastruktur.

Baca Juga: 10 Negara dengan pertumbuhan ekonomi terburuk 2020 menurut IMF

"Pasalnya, pada beberapa sektor di dalam jangka pendek, meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja sama pentingnya atau bahkan lebih penting dibandingkan dengan memberikan rasio belanja tambahan," tulis Bank Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×