kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.364   46,00   0,28%
  • IDX 7.931   25,36   0,32%
  • KOMPAS100 1.106   -3,12   -0,28%
  • LQ45 813   -4,93   -0,60%
  • ISSI 267   0,91   0,34%
  • IDX30 421   -3,15   -0,74%
  • IDXHIDIV20 488   -3,34   -0,68%
  • IDX80 123   -0,76   -0,62%
  • IDXV30 132   -0,92   -0,69%
  • IDXQ30 136   -1,30   -0,95%

Bank DBS Proyeksi Suku Bunga BI Turun ke Level 5,5% di Tahun 2025


Selasa, 06 Agustus 2024 / 16:27 WIB
Bank DBS Proyeksi Suku Bunga BI Turun ke Level 5,5% di Tahun 2025
ILUSTRASI. Bank DBS proyeksi suku bunga turun di tahun depan


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank The Development Bank of Singapore (DBS) memperkirakan suku bunga Bank Indonesia (BI) atau BI-rate akan turun ke level 5,5% pada 2025 mendatang. Menurunnya BI-rate ini sejalan dengan kebijakan penurunan suku bunga The Fed.

Ekonom Senior Bank DBS Radhika Rao menyampaikan, hasil hitungannya, jika The Fed menurunkan suku bunga pada September-November 2024 mendatang sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5%, maka secara otomatis BI juga akan menurunkan suku bunganya di bulan yang sama sebesar 25 bps menjadi 6%.

“Kita mengharapkan (penurunan suku bunga) 25 bps yang akan ditutup dari BI, dan 50 bps yang akan ditutup dari The Fed pada akhir tahun 2024,” tutur Radhika dalam sesi diskusi bersama media, Selasa (6/8).

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Optimistis Dapat Menekan Tingkat NPF di Bawah 1%

Sementara itu, pada tahun 2025 mendatang The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebanyak 100 bps menjadi 4%. Kemudian BI akan menurunkan suku bunga sebanyak 50 bps sehingga berada di level 5,5%.  

Adapun Radhika menyebut, proyeksi suku bunga The Fed yang akan turun tersebut sejalan dengan kondisi inflasi Amerika Serikat yang juga diperkirakan akan turun.

Meski begitu, ia juga masih akan melihat perkembangan kondisi perekonomian global ke depannya, karena perkiraan tersebut bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×