kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,00% untuk Jaga Rupiah dan Inflasi


Rabu, 21 Februari 2024 / 14:37 WIB
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,00% untuk Jaga Rupiah dan Inflasi
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) dan Deputi Gubernur BI Doni P Joewono hadir pada jumpa pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Februari 2024 di Gedung BI, Jakarta, Rabu (21/2/2024).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 6,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Februari 2024. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, keputusan menahan suku bunga ini seiring dengan fokus kebijakan moneter yang pro stabilitas. 

"Ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dan langkah pre emptive juga forward looking, memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran,” tegas Perry dalam konferensi pers, Rabu (21/2) di Jakarta. 

Saat ini BI mematok inflasi tahun 2024 berada di kisaran 2,5% plus minus 1.

Baca Juga: Jaga Rupiah, Ekonom Ini Perkirakan BI akan Menahan Suku Bunga Acuan

Perry juga menegaskan bahwa kebijakan makroprudensial pro growth untuk dorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Kebijakan makroprudensial akan longgar, untuk mendorong kredit pembiayaan perbankan pada dunia usaha dan rumah tangga. 

Akselerasi digital sistem pembayaran, termasuk digitalisasi keuangan pemerintah pusat dan daerah, juga akan diperkuat untuk memperkuat transaksi dan memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital.

"Bauran kebijakan tersebut akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya. 

Lebih lanjut, selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×