Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Banjir menerjang Kota Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara pada Sabtu (19/10) pukul 11.00 WIB. Luapan air Sungai Padang dan Sungai Bahilang merendam beberapa wilayah di lokasi tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ketinggian air mencapai 1,5 meter di dalam rumah warga. Sebagian warga mengungsi ke tempat pengungsian.
"Jumlah sementara warga yang menjadi pengungsi sekitar 6.000 jiwa dari 1.500 keluarga. Belum ada laporan korban jiwa," ujar Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Sabtu (19/10).
Sutopo mengungkapkan, warga mengungsi ke rumah terdekat. Sebagian warga juga mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi. "Diperkirakan banjir akan meningkat, karena intensitas hujan tinggi di hulu sungai masih berlangsung," ujarnya.
Hingga saat ini, BPBD Kota Tebing Tinggi masih mendata warga yang menjadi korban luapan air sungai. BPBD setempat juga telah mendistribusikan bantuan logistik seperti 2,4 ton beras, 150 kotak mie instan, 1.500 lembar selimut, serta 300 kotak air mineral kemasan.
"Walikota bersama Kapolresta dan SKPD langsung turun ke lapangan," ucap Sutopo. Sementara itu, banjir juga melanda daerah Bungus, Kota Padang, Sumatera Barat, sejak pukul 17.20 WIB, hari ini.
Hujan lebat bagian di hulu menyebabkan debit sungai naik dengan cepat. Disaat yang bersamaan, air laut mengalami pasang karena bulan purnama. Hal itu mengakibatkan luapan air sehingga menimbulkan banjir.
Data awal diperkirakan sekitar 2.500 rumah terendam banjir di kawasan, Bungus Barat dan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Jalur transportasi Padang ke Painan lumpuh total tepatnya di depan TPI Bungus."BPBD Kota Padang, BPBD Prov Sumbar dan SKPD lain masih melakukan penanganan darurat," katanya.
Lebih lanjut Sutopo menambahkan, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terkait adanya cuaca ekstrem memasuki masa peralihan musim penghujan. Banjir, longsor dan puting beliung akan makin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News