Reporter: kompas.com | Editor: Handoyo .
Untuk mematangkan kesiapan pengamanan, telah dilakukan 6 kali simulasi atau latihan penanggulangan aksi terorisme dengan melibatkan sejumlah instansi keamanan, mulai dari TNI, Polri, personel khusus, hingga petugas bandara, mulai dari November 2017 hingga 2 Oktober 2018. "Tujuannya, untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi apabila terjadi peristiwa yang tidak terduga," ujar Yanus.
Selain mempersiapkan petugas keamanan, PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga memastikan, seluruh fasilitas keamanan pendukung di bandara 100 persen siap beroperasi.
Manajemen bandara memastikan bahwa peralatan mulai dari mesin pemindai, alat pendeteksi logam dan pendeteksi bahan peledak, kendaraan patroli, hingga ratusan kamera pengawas yang semuanya tersebar di banyak titik di terminal domestik dan internasional.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, sebanyak 27 ribu delegasi dari 189 negara sudah terkonfirmasi akan hadir di Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia yang dilaksanakan di kawasan Nusa Dua, Bali tersebut.
Sebanyak 23 kepala negara juga direncanakan akan menghadiri pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang diproyeksikan akan menjadi perhelatan paling akbar sepanjang sejarah penyelenggaraan.
"Selain itu, turut hadir pula para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara peserta, investor, akademisi, hingga ribuan media internasional," kata Suprayogi. (Robinson Gamar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang IMF-World Bank Annual Meeting, Bandara Ngurah Rai Siapkan 2.000 Petugas Keamanan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News