kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bandara Ngurah Rai siapkan 2.000 petugas keamanan jelang acara IMF-World Bank


Jumat, 05 Oktober 2018 / 13:56 WIB
Bandara Ngurah Rai siapkan 2.000 petugas keamanan jelang acara IMF-World Bank
ILUSTRASI. Bandara Ngurah Rai Siap Jamu Delegasi IMF-World Bank


Reporter: kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pelaksanaan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 yang secara resmi dibuka pada 8 Oktober 2018 mendatang, manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyiapkan sekitar 2.000 petugas keamanan gabungan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran arus penumpang dan delegasi dari negara-negara peserta rapat akbar yang akan digelar di kawasan Nusa Dua, Bali. 

Personel keamanan gabungan mulai bertugas pada tanggal 1 Oktober, terdiri dari elemen Kepolisian dan Paskhas TNI Angkatan Udara. Paskhas TNI AU sendiri turut menerjunkan satuan pelaksana operasi khusus Satuan Bravo 90 untuk ikut membantu keamanan dan kelancaran penyelenggaraan acara akbar kenegaraan ini. 

General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan, personel gabungan akan bertugas dari sebelum kedatangan para delegasi hingga satu minggu setelah acara resmi ditutup. 

“Personel tersebut akan kami siagakan di posko keamanan terpadu yang beroperasi mulai 1 hingga 21 Oktober 2018,” papar Yanus Suprayogi di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (5/10). 

Pasukan tersebut juga dibantu petugas rutin dari TNI Angkatan Udara Ngurah Rai, polisi dari Kesatuan Pelaksana Pengawasan Pelabuhan Udara (KP3U), dan pecalang atau petugas keamanan dari desa adat penyangga Bandar Udara. 

Dari internal bandara sendiri, manajemen menyiapkan 342 personel keamanan bandara yang bertugas dalam 4 kali pergantian jam kerja (shift), sehingga total berjumlah 1.368 orang. 

Untuk mematangkan kesiapan pengamanan, telah dilakukan 6 kali simulasi atau latihan penanggulangan aksi terorisme dengan melibatkan sejumlah instansi keamanan, mulai dari TNI, Polri, personel khusus, hingga petugas bandara, mulai dari November 2017 hingga 2 Oktober 2018. "Tujuannya, untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi apabila terjadi peristiwa yang tidak terduga," ujar Yanus. 

Selain mempersiapkan petugas keamanan, PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga memastikan, seluruh fasilitas keamanan pendukung di bandara 100 persen siap beroperasi. 

Manajemen bandara memastikan bahwa peralatan mulai dari mesin pemindai, alat pendeteksi logam dan pendeteksi bahan peledak, kendaraan patroli, hingga ratusan kamera pengawas yang semuanya tersebar di banyak titik di terminal domestik dan internasional. 

Dalam penyelenggaraan tahun ini, sebanyak 27 ribu delegasi dari 189 negara sudah terkonfirmasi akan hadir di Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia yang dilaksanakan di kawasan Nusa Dua, Bali tersebut.

Sebanyak 23 kepala negara juga direncanakan akan menghadiri pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang diproyeksikan akan menjadi perhelatan paling akbar sepanjang sejarah penyelenggaraan. 

"Selain itu, turut hadir pula para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara peserta, investor, akademisi, hingga ribuan media internasional," kata Suprayogi. (Robinson Gamar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang IMF-World Bank Annual Meeting, Bandara Ngurah Rai Siapkan 2.000 Petugas Keamanan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×