kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahlil Sebut Arab Saudi Minat Investasi di IKN


Selasa, 30 Mei 2023 / 15:02 WIB
Bahlil Sebut Arab Saudi Minat Investasi di IKN
ILUSTRASI. Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa negara Arab Saudi berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa negara Arab Saudi berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan. 

"Masuk ke IKN ada, kemarin kita bicara dengan menteri Investasinya, mereka berminat masuk ke IKN," pungkas Bahlil. 

Menurut Bahlil, Arab Saudi berminat ke investasi tahap pertama yaitu properti, dan infrastruktur, hingga beberapa program lain untuk pembangunan kota. 

Baca Juga: Hutama Karya Raih Kontrak Pembangunan Gedung di IKN Senilai Rp 766 Miliar

Namun demikian ia belum dapat memastikan kapan realiasi investasi dari Arab Saudi tersebut. 

Sebelumnya, Bahlil mengklaim realisasi investasi swasta ke Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) akan dimulai pada Agustus atau September 2023 usai pembangunan infrastruktur dasar rampung. 

"Kalau investasi di IKN itu mereka mulai running di bulan Agustus September setelah infrastruktur selesa. Jadi yang dibangun itu adalah infrastruktur dasar selesai yang mana investasinya dari pemerintah," kata Menteri Bahlil usai menghadiri acara Indonesia-China Smart City Technology and Investment EXPO 2023 di Jakarta, Rabu (24/5). 

Bahlil memastikan sudah banyak investor swasta yang telah menyampaikan komitmennya meski masih merahasiakan nama-nama investor swasta yang akan terlibat dalam pembangunan IKN.

Baca Juga: Otorita IKN Beberkan Potensi Investasi Teknologi Kota Cerdas dalam Pembangunan IKN

Enggak mungkin investasi swasta masuk tapi investasi dasarnya belum kelar. Sekarang kita selesaikan itu infrastruktur dasar. Ada investasinya kok, jangan diragukan," tegasnya.

Pembangunan infrastruktur di IKN, imbuhnya, akan dibangun secara paralel seperti sarana pendidikan, kesehatan, perumahan, stadion hingga perguruan tinggi.

Selain itu juga akan dibangun financial center seperti yang ada di Singapura dan Malaysia. Financial center ini dijelaskan Bahlil bertujuan agar para investor bisa langsung masuk ke Indonesia tanpa harus melalui negara ketiga atau hub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×