kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Bahlil Putar Otak Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun di Tahun 2024


Kamis, 07 Desember 2023 / 14:57 WIB
Bahlil Putar Otak Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.COID--JAKARTA Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku target investasi pada tahun depan sebesar Rp 1.650 triliun akan cukup menantang.

Bahlil bilang, target investasi pada tahun depan akan diselimuti kondisi global yang penuh ketidakpastian, serta penyelenggaraan momen pemilu pada 2024.

Oleh karana itu, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 ini akan dibahas mengenai strategi-strategi yang disiapkan pemerintah untuk mengajar target tersebut.

"Yang menjadi tantangan ke depan adalah Rp 1.650 triliun. Makanya hari ini kita raker dalam rangka membahas strateginya seperti apa. Karena kan tidak mudah ya, tahun politik, geopolitik juga tidak menentu. Dan kita lagi mengatur strateginya," ujar Bahlil di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12).

Baca Juga: Daya Saing Investasi Indonesia Kalah dengan Negara Tetanga, Jokowi: Harus Dikejar

Sebagai informasi, realisasi investasi pada periode Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun, atau 75,2% dari target investasi tahun 2023 yang senilai Rp 1.400 triliun.

Realisasi investasi pada periode laporan juga meningkat 18% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 dan menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 1.365.648 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×