kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awal Tahun 2024, Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Menyusut


Kamis, 15 Februari 2024 / 11:31 WIB
Awal Tahun 2024, Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Menyusut
ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2024). Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus pada bulan Desember 2023 dengan nilai USD3,31 miliar. Angka tersebut kembali melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020 atau telah berlangsung selama 44 bulan berturut-turut. Bahkan untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 tercipta surplus dengan Tiongkok yakni sebesar USD2,06 miliar pada tahun 2023. Sementara kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu mencetak USD258,82 miliar dan masih lebih tinggi dari nilai impor yang sebesar USD221,89 miliar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/01/2024


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatat surplus pada Januari 2024, meski menyusut dari bulan sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia pada awal tahun ini sebesar US$ 2,02 miliar. 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Cenderung Menyusut di Awal Tahun 2024

“Meski demikian, ini menurun US$ 1,27 miliar dari bulan Desember 2023,” terang Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar, Kamis (15/2) di Jakarta. 

Surplus neraca perdagangan tersebut ditopang oleh surplus pada komoditas non jmigas, yaitus ebesar 3,32 miliar. 

Komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewan atau nabati (HS 15), dan besi baja (HS 72). 

Baca Juga: Ini Penyebab Penyusutan Surplus Neraca Perdagangan RI Awal 2024

Sedangkan neraca perdagangan migas mencatat defisit US$ 1,30 milair, dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan minyak mentah. 

Meski menyusut, kinerja perdagangan Indonesia pada Januari 2024 ini membawa neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus 45 bulan berturut-turut, sejak Mei 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×