kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ekspor Tergerus, Surplus Neraca Perdagangan Diproyeksi Susut


Minggu, 12 November 2023 / 20:43 WIB
Ekspor Tergerus, Surplus Neraca Perdagangan Diproyeksi Susut
ILUSTRASI. Surplus Perdagangan: Proses bongkar muat di terminal kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/11/2022). Ekspor Tergerus, Surplus Neraca Perdagangan Diproyeksi Susu.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia diproyeksi  surplus pada Oktober 2023. Namun, surplus akan mengecil dari bulan sebelumnya. 

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky menghitung, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2023 berada di kisaran US$ 2,8 miliar hingga US$ 3,0 miliar.

Capaian tersebut lebih rendah dari surplus September 2023 yang sebesar US$ 3,42 miliar. 

Baca Juga: Era Suku Bunga Tinggi Dinilai Menghambat Pertumbuhan Ekspor Indonesia

Riefky mengungkapkan, mengecilnya nilai surplus neraca perdagangan didorong oleh tergerusnya nilai ekspor. 

"Terutama dikontribusi oleh penurunan harga komoditas, yang menyebabkan nilai dari neraca perdagangan menurun," tutur Riefky kepada Kontan.co.id, Minggu (12/11). 

Riefky menduga, tren surplus neraca perdagangan ini masih akan bertahan selama beberapa waktu ke depan. 

Baca Juga: Menguat Tipis, Rupiah Hari Ini Masih Dipengaruhi Pidato Pejabat The Fed

Namun, surplus ke depan juga akan dipengaruhi nilai impor yang berpotensi menurun karena melambatnya aktivitas ekonomi dalam negeri. 

Untuk neraca perdagangan berbalik defisit Riefky melihat tren ini baru akan terjadi pada tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×