kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.459   13,00   0,08%
  • IDX 7.787   26,97   0,35%
  • KOMPAS100 1.210   4,51   0,37%
  • LQ45 965   3,56   0,37%
  • ISSI 235   0,55   0,23%
  • IDX30 496   2,10   0,43%
  • IDXHIDIV20 594   1,91   0,32%
  • IDX80 138   0,58   0,42%
  • IDXV30 142   0,20   0,14%
  • IDXQ30 165   0,70   0,42%

Australia diminta hormati hukum Indonesia


Jumat, 13 Februari 2015 / 16:08 WIB
Australia diminta hormati hukum Indonesia
ILUSTRASI. BirdMobil,?layanan jual-beli mobil bekas dari grup Blue Bird.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Australia terus menyuarakan penolakan eksekusi terhadap dua warga negaranya yang akan dihukum mati.

Keduanya terpidana narkoba Andrew Chan dan Myuran Sukuraman. Kejaksaan Agung tetap mengeksekusi mereka seperti lainnya. "Kalau menolak itu hak mereka," ujar Jaksa Agung HM Prasetyo, Jumat (13/2).

Kejaksaan Agung meminta pihak Australia menghormati hukum positif yang berlaku di Indonesia, karena menerapkan hukuman mati untuk terpidana narkotika.

"Kita punya ketegasan sikap sendiri. Kedaulatan hukum di Indonesia harus tetap ditegakkan. Sebagaimana kita juga menghargai kedaulatan hukum negara lain," tambahnya. (Theresia Felisiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×