kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asyik, ASN yang aktif di medsos bisa jadi influencer pemerintah


Selasa, 26 November 2019 / 22:48 WIB
Asyik, ASN yang aktif di medsos bisa jadi influencer pemerintah
ILUSTRASI. Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berfoto dan halal bihalal usai mengikuti apel gabungan hari pertama masuk kantor setelah cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah di Aceh Utara, Aceh, Kamis (21/6).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ingin menguatkan distribusi informasi mengenai program dan prestasi apa saja yang sudah pemerintah capai. Oleh karena itu, mereka akan melibatkan aparatur sipil negara (ASN) menjadi influencer pemerintah. 

Saat ini, menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Widodo Muktiyo, fungsi lembaganya sebagai government public relation masih belum optimal. Sehingga, butuh kanal-kanal lain untuk mempublikasi hasil kerja pemerintah. 

Karena itulah, ASN bakal Kominfo libatkan. Pegawai negeri yang aktif di media sosial (medsos) dan memiliki jumlah followers yang besar akan mendapat wewenang khusus untuk menyebar informasi tentang program pemerintah kepada khalayak. 

Baca Juga: Kominfo ingin genjot PNBP dari sektor penyiaran, begini caranya

"Setelah perkembangan industri 4.0 ini arahnya ke mana-mana. Karena orang bisa sebarkan konten di mana-mana. IKP sekarang jadi badan koordinasi humas Indonesia. Kami ini simpulnya di Kominfo," ujar Widodo dalam acara media gathering di Bogor, Senin (25/11). 

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, ASN yang akan jadi influencer pemerintah bukan hanya yang berasal dari Kementerian Kominfo, juga dari kementerian atau lembaga pemerintah mana pun. 




TERBARU

[X]
×