Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II yang akan diresmikan tahun ini diyakini dapat mengatasi kepadatan kendaraan di ruas tol tersebut. Maklum, tol Japek II elevated akan menambah jalur tol Japek yang ada saat ini. Oleh karena itu sebagian kendaraan akan beralih menggunakan jalur tol baru tersebut.
"Sekarang kan tingkat kepadatannya tinggi dengan adanya tol elevated akan membuat lalu lintas membaik," ujar Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman kepada Kontan.co.id, Senin (12/8).
Hal itu akan meningkatkan efisiensi dari jalan tol yang biasa dilalui angkutan logistik.
Baca Juga: Sembilan ruas tol ini akan diresmikan hingga akhir tahun 2019
Perkiraan serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham Masita.
Zaldi bilang adanya tol Japek II akan membantu mengurai macet. Namun, hal itu tidak dapat menyelesaikan masalah karena tak menyentuh sumber penyebab macet.
Justru hal itu dikhawatirkan akan menciptakan titik kemacetan baru. Oleh karena itu perlu ada solusi yang menyentuh penyebab kemacetan tersebut.
"Solusi utama adalah memindahkan penyebab terjadinya arus kemacetan, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok," terang Zaldi.
Baca Juga: Tiga Proyek di Tol Jakarta-Cikampek Masih Sesuai Target
Dipindahnya pelabuhan barang ke luar Jakarta akan menurunkan kemacetan di Jakarta. Hal itu dikarenakan 80% pemakai jasa Pelabuhan Tanjung Priok bukan berasal dari Jakarta.
Oleh karena itu perlu ada percepatan pengoperasian Pelabuhan Patimban. Zaldi bilang dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban akan memperlancar arus barang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News