Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) masih menutup layanan pengajuan visa non imigran akibat pandemi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia sejak Maret 2020, tidak terkecuali di Indonesia.
Kementerian luar negeri Indonesia (Kemlu RI) masih belum mendapatkan informasi kapan layanan pengajuan kembali dibuka. “Hingga saat ini belum ada informasi kapan layanan itu kembali dibuka,” kata Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah dalam konferensi pers dengan media, Jumat (7/8/2020).
Berkaitan dengan akan berlangsungnya kembali pembelajaran bagi siswa maupun mahasiswa di AS pada musim gugur, Jubir Kemlu meminta calon mahasiswa yang akan studi di AS rutin mencari informasi di kampus masing-masing.
Baca Juga: AS tangkap tiga warga negara China karena penipuan visa
Hal tersebut dikarenakan pelajar asing masih tidak diperbolehkan masuk wilayah AS bila sekolah atau kampus yang dituju tidak mengadakan kelas tatap muka. Pada tanggal 24 Juli 2020, US Immigration and Custom Enforcement memberikan pernyataan bahwa siswa internasional yang baru akan memulai tahun ajaran pada musim gugur 2020.
Sehingga tidak diperbolehkan masuk wilayah AS bila universitas yang dituju tidak memiliki kelas ‘sit ini’ (tatap muka) dan pelajaran dilakukan secara daring. Oleh karena itu, calon mahasiswa disarankan menghubungi kampus masing-masing untuk mengkonfirmasi metode pengajaran yang akan digunakan pada tahun ajaran baru.
Baca Juga: Amerika Serikat tuntut China tutup konsulat di Houston, Beijing siapkan aksi balasan
“Saya rasa ini adalah informasi yang terbuka, dan calon mahasiswa yang akan studi di AS ada baiknya juga mengikuti informasi tersebut,” kata Faiza.
Saat ini, sekiranya ada lebih dari .8000 pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di AS. Jubir Kemlu menyampaikan para mahasiswa dalam keadaan baik, sehat dan menjalankan protokol kesehatan selama menempuh pendidikan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "AS Masih Tangguhkan Layanan Visa, Ini Saran Kemlu Bagi Calon Mahasiswa"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News