Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
Lebih lanjut, ia menyampaikan Indonesia juga sedang melakukan pendaftaran lisensi pil molnupiravir kepada Merck.
Menurutnya, proses tersebut sudah masuk ke tahap finalisasi.
Budi pun berharap proses tersebut segera selesai sehingga tahun depan Indonesia bisa memproduksi pil molnupiravir guna memperkuat sistem kesehatan dalam negeri.
Menkes menyampaikan, pil molnupiravir ini adalah obat yang diberikan kepda pasien Covid-19 yang saturasinya masih di atas 95. Ia mengatakan, setiap pasien setidaknya membutuhkan 40 tablet dalam 5 hari.
“Masih 94 atau 95 (saturasi) dikasih obat ini hasil uji klinis di luar negeri 50 persen bisa sembuh enggak masuk rumah sakit,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Kemenkes Belum Pastikan Obat Covid-19 Pil Molnupiravir Digratiskan "
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Krisiandi
Selanjutnya: Pemerintah tinjau beli obat Covid-19 molnupiravir hingga 1 juta dosis di bulan depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News