kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Angka Stunting di Bengkulu Turun, Jokowi Targetkan Tahun Depan Jadi 14%


Kamis, 20 Juli 2023 / 13:46 WIB
Angka Stunting di Bengkulu Turun, Jokowi Targetkan Tahun Depan Jadi 14%
Presiden Joko Widodo meninjau Puskesmas Srikuncoro di?Kabupaten Bengkulu Tengah.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengapresiasi penurunan angka stunting yang ada di Provinsi Bengkulu. Ia menyampaikan, angka stunting di Provinsi Bengkulu turun menjadi 18% dari yang sebelumnya 22% .

“Saya senang di Provinsi Bengkulu ada penurunan yang sangat baik, dari 22 (persen) ke 18 (persen) , ini berarti di Bengkulu, di Provinsi Bengkulu, di bawah dari rata-rata nasional,” ucapnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/7).

Dengan pencapaian tersebut, Ia berharap nantinya angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14%. 

“Kita harapkan nanti di 2024 sudah bisa turun di bawah 14 (persen),” lanjutnya.

Baca Juga: Kemkes Transformasi Layanan Kesehatan Primer

Lebih lanjut, Jokowi juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan di Puskesmas Srikuncoro yang membuat olahan makanan dari belut dan singkong sebagai asupan gizi guna mempercepat penurunan angka stunting.

“Tadi juga bagus ini memberikan protein yang tinggi, nugget belut itu bagus banget, saya lihat bagus banget, saya kira inovasi-inovasi di daerah yang seperti ini yang kita lihat sangat bagus untuk mempercepat penurunan stunting di semua provinsi, kabupaten, dan kota,” ucapnya.

Ia menginginkan semua daerah dapat terus meningkatkan upaya dalam memberikan asupan gizi yang baik bagi masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak dalam upaya penurunan stunting.

“Saya lihat juga tidak banyak yang stunting dan terus diberikan injeksi gizi yang baik, dan ini yang saya ingin di semua provinsi melakukan hal yang sama. Partisipasi masyarakat, partisipasi swasta, donasi-donasi swasta itu dipakai untuk stunting saya kira bagus,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×