kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Survei SGI Kemenkes: Angka Stunting Turun Jadi 21,6% pada Tahun 2022


Jumat, 27 Januari 2023 / 17:54 WIB
Survei SGI Kemenkes: Angka Stunting Turun Jadi 21,6% pada Tahun 2022
ILUSTRASI. Angka stunting tahun 2022 turun menjadi 21,6% dari 24,4% di tahun 2021. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis hasil survei Status Gizi Indonesia (SGI) tahun 2022. 

Dalam survei kali ini angka stunting tahun 2022 turun menjadi 21,6% dari 24,4% di tahun 2021. 

"Jadi turun sebesar 2,8% dari tahun 2021," kata Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes, Syarifah Liza Munira dalam keterangan pers daring tentang hasil Survei SGI 2022, Jumat (27/1).

Selain melakukan survei terkait stunting Kemenkes juga melakukan survei terhadap tiga persoalan gizi pada balita dan bayi yang meliputi, wasting (berat badan menurut tinggi badan), underweight (berat badan menurut umur), dan overweight (berat badan menurut tinggi badan).

Baca Juga: Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Gizi Seimbang Kombinasi Zat Besi & Vitamin C

Dalam survei tersebut kasus balita yang mengalami overwight juga mengalami tren penurunan menjadi 3,5% dari sebelumnya 3,8% di tahun 2021. 

Meski angka stunting dan overweight turun, namun kasus wasting dan underweight mengalami peningkatan. 

"Angka wasting menjadi 7,7% dari 7,1% di tahun 2021, dan underweight menjadi 17,1% dari 17%," kata Syarifa. 

Untuk diketahui, dalam survei kali ini pengumpulan data dilakukan pada September - November 2022 dengan response rate sebanyak 91,4 persen. 

Adapun sample dalam survei ini meliputi 334.848 bayi dan balita yang menyebar di 486 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×