kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angka kematian pasien Corona di Indonesia Jumat (30/7) 1.759 orang, terbesar Jateng


Jumat, 30 Juli 2021 / 17:52 WIB
Angka kematian pasien Corona di Indonesia Jumat (30/7) 1.759 orang, terbesar Jateng
ILUSTRASI. roses pemakaman jenazah Covid 19 di TPU Rorotan, Jakarta, Rabu (14/7/2021). Angka kematian pasien Corona di Indonesia Jumat (30/7) 1.759 orang, terbesar Jawa Tengah. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka kematian pasien corona di Indonesia masih cukup tinggi pada update hari Jumat (30/7)

Kementerian Kesehatan mencatat Angka kematian pasien corona di Indonesia pada hari Jumat (50/7) mencapai 1.759 orang dalam sehari.

Angka kematian pasien corona ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan hari Kamis (29/7) yang mencapai 1.893 orang dalam sehari.

Kementerian Kesehatan mencatat angka kematian corona di Indonesia pada Jumat (30/7) terbanyak berasal dari Jawa Tengah dengan tingkat kematian pasien corona sebanyak 449 orang.

Baca Juga: Kematian pasien corona di Indonesia mencapai 1.893 orang, masih tertinggi di dunia

Kedua, provinsi dengan angka kematian pasien corona terbesar adalah Jawa Timur dengan jumlah kematian dalam sehari Jumat (30/7) dsebanyak 381 orang.

Sementara provinsi dengan tingkat angka kematian pasien corona terbesar ketiga adalah Kalimantan Tengah dengan jumlah pasien corona yang meninggal mencapai 101 orang.

Keempat, angka kematian pasien corona di Indonesia terjadi di Provinsi Lampung dengan laporan kasus angka kematian pasien corona dengan jumlah kematian sebanyak 90 orang.

Provinsi kelima dengan angka kematian pasien corona tertinggi adalah Jawa Barat dengan jumlah kematian pasien corona pada Jumat (30/7) sebanyak 88 orang.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Kamis (29/7), positif 3.845, sembuh 11,425, meninggal 27

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengakui ada pertambah kasus kematian pasien corona di Indonesia lebih dari 1.000 tiap hari dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan pada Selasa 27 Juli 2021 yang lalu pemerintah mencatat ada total kematian pasien corona dalam sehari sebanyak 2069 orang," kata Wiku saat menjelaskan perkembangan penanganan kasus corona di Indonesia Kamis (29/7) petang.

SELANJUTNYA>>>

Menurut Wiku kematian pasien corona di Indonesia pada bulan Juli merupakan tingkat kematian pasien corona paling banyak selama Pandei corona di Indonesia.

"Sepanjang bulan Juli ini total kematian pasien corona di Indonesia mencapai 30.286 dalam sebulan terakhir. Angka ini tertinggi dibandingkan dengan kematian pasien corona pada bulan Juni 2021 sebanyak 7.913 kematian," kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini.

Berdasarkan pantauan Kementerian Kesehatan ada beberapa provinsi yang mencatatakan kenaikan kematian pasien corona di Indonesia yang secara mingguan cukup tinggi, terutama yang berasal dari lima provinsi di  luar Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Peringkat tertinggi kematian pasien corona di Indonesia, berasal dari Provinsi Jawa Tengah, dengan kematian dalam sehari pada Kamis (29/7) sebanyak 679 orang.

Peringkat kedua kematian pasien corona di Indonesia, berasal dari Provinsi Jawa Timur, dengan kematian dalam sehari pada Kamis (29/7) sebanyak 337 orang.

Baca Juga: UPDATE tes corona di Indonesia, Kamis (29/7) sebanyak 262.954 spesimen

Peringkat ketiga kematian pasien corona di Indonesia, berasal dari Provinsi Jawa Barat, dengan kematian dalam sehari pada Kamis (29/7) sebanyak 210 orang.

Peringkat keempat kematian pasien corona di Indonesia, berasal dari Provinsi Lampung, dengan kematian pasien corona dalam sehari pada Kamis (29/7) sebanyak 92 orang.

Peringkat kelima kematian pasien corona di Indonesia, berasal dari Provinsi Kalimantan Timur, dengan kematian pasien corona dalam sehari pada Kamis (29/7) sebanyak 85 orang.

Meskipun demikian dari jumlah, kematian pasien corona di Indonesia secara mingguan, penyumbang terbesar saat ini berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta. 

"Tapi perlu diwaspadai kenaikan kematian pasien corona Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan,  Kalimantan tengah, dan Sumatra Selatan," katanya.

SELANJUTNYA>>>

Berikut daftar lonjakan kematian pasien corona di Indonesia yang ada di 10 provinsi di Indonesia:

  • Pertama, Kematian pasien corona di Jawa Tengah naik 825 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
  • Kedua, Kematian pasien corona di Jawa Timur naik 586 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
  • Ketiga, Kematian pasien corona di DKI Jakarta, naik 510 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
  • Keempat, Kematian pasien corona di Kalimantan Timur naik 189 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
  • Kelima, Kematian pasien corona di Daereah Istimewa Yogyakarta naik 136 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Jumat (30/7) positif 3.454, sembuh 11.151 meninggal 43

  • Keenam, Kematian pasien corona di Provinsi Riau naik 58 orang dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
  • Ketujuh, Kematian pasien corona di Provinsi Bali naik 53 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
  • Kedelapan, Kematian pasien corona di Provinsi Sulawesi Selatan, naik 48 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
  • Kesembilan, Kematian pasien corona di Provinsi Kalimantan Tengah naik 44 orang dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
  • Kesepuluh, Kematian pasien corona di Provinsi Sumatra Selatan naik 43 kasus dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

"Ini harus menjadi alarm bagi pemerintah daerah, karena sebagian besar dari wilayah mereka tidak menerapkan PPKM level 4," kata Wiku.

Pada kesempatan itu Wiku juga menyampaikan saat ini pemerintah pusat telah berupaya terus menyiapkan fasitilas layanan kesehatan agar mengurangi angka kematian pasien corona di Indonesia.

SELANJUTNYA>>>

Beberapa tambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien corona di Indonesia, diantaranya adalaah penambahan tempat isolasi terpusat rumah sakit darurat, juga rumah sakit lapangan.

  • Sebanyak 868 tempat tidur isolasi terpusat bagi pasien corona di Provinsi Banten
  • Tempat tidur isolasi terpusat bagi pasien corona sebanyak 17.594 di DKI Jakarta
  • Di Jawa Barat sebanyak 4.310 tempat tidur isolasi terpusat bagi pasien corona
  • Provinsi Jawa Tengah 6.089 tempat tidur isolasi terpusat bagi pasien corona
  • Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 2.031 tempat tidur isolasi terpusat bagi pasien corona.
  • Provinsi Jawa Timur sebanyak 7.339 tempat tidur isolasi terpusat bagi pasien corona
  • Provinsi Bali 1.001 tempat tidur isolasi terpusat bagi pasien corona
  • Selain itu pemerintah pusat juga telah mendistribusikan lebih dari 1000 ton oksigen, yang berasal dari hibah juga menyiapkan armada truk pengangkut oksigen, serta menyalurkan sebanyak 3835 oksigen konsentrator di berbagai rumah sakit yang membutuhkan untuk penanganan pasien corona di Indonesia .

Baca Juga: UPDATE tes corona di Indonesia Jumat (30/7) baru mencapai 252.184 spesimen per hari

Pemerintah juga telah mendistribusikan obat-obatan dan vitamin untuk pasien corona di Indonesia yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Selain itu mempersiapkan tambahan tenaga kesehatan berupa tenaga perawat belum uji kompetensi dan dokter yang telah menjalani internship.

Wiku meminta agar masyarakat yang mengalami gejala corona, tingkat sedang maupun berat, terutama yang  berusia di atas 45 tahun, memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan tidak punya tempat memadai untuk melakukan insolasi mandiri di rumah, maka bisa manfaatkan tempat isolasi terpusat agar bida diawasi langsung oleh tenaga kesehatan.

"Dan pantau tanda vital, pola makan dan obat agar bisa ditangani. Isolasi mandiri hanya untuk pasien tanpa gejala," tandas Wiku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×