CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Anggaran Makan Bergizi Gratis Susut Jadi Rp 10.000 per Anak, Prabowo Bilang Begini


Sabtu, 30 November 2024 / 12:28 WIB
Anggaran Makan Bergizi Gratis Susut Jadi Rp 10.000 per Anak, Prabowo Bilang Begini
ILUSTRASI. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial, termasuk pemberian makanan bergizi untuk anak. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial, termasuk pemberian makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil.

Program ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk mendukung kesejahteraan keluarga, khususnya kelompok buruh yang kerap berada dalam kondisi rentan.

Dukungan Nutrisi untuk Anak dan Ibu Hamil

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, salah satu langkah konkret pemerintah adalah memberikan subsidi makanan bergizi dengan alokasi Rp10.000 per hari per anak dan ibu hamil.

Baca Juga: Sri Mulyani Bahas Program Makan Bergizi Gratis dengan Gates Foundation

Meskipun idealnya anggaran untuk program makan bergizi Rp15.000 per hari, namun karena keterbatasan anggaran saat ini, angka Rp10.000 per hari per anak dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar gizi dengan kualitas yang layak di berbagai daerah.

"Kita hitung untuk daerah-daerah (Rp 10.000) itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," terang Prabowo, Jumat (29/11) 

Dampak pada Kesejahteraan Keluarga

Prabowo menghitung, jika rata-rata keluarga di desil bawah memiliki 3 hingga 4 anak, maka setiap keluarga dapat menerima bantuan nutrisi sebesar Rp30.000 per hari. Dalam sebulan, total nilai bantuan ini bisa mencapai Rp2,7 juta per keluarga.

Ini merupakan angka signifikan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga kurang mampu.

Program pemberian makanan bergizi ini menurut Prabowo tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian dari berbagai upaya pemerintah dalam sistem perlindungan sosial, termasuk:

  • Program Keluarga Harapan (PKH): Memberikan bantuan tunai kepada keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
  • Bantuan Sosial (Bansos): Mendukung kebutuhan dasar keluarga rentan di seluruh Indonesia.
  • Bantuan Langsung Lainnya: Menjangkau kelompok masyarakat yang membutuhkan di luar cakupan PKH.

Baca Juga: Prabowo Umumkan Penurunan Anggaran Makan Bergizi Gratis dan Alasannya

Upaya Maksimal Pemerintah untuk Semua Lapisan

Melalui kombinasi berbagai program ini, pemerintah berupaya menjaga keseimbangan antara peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan perekonomian nasional.

Fokus utamanya adalah memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok buruh, mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar seperti gizi, kesehatan, dan pendidikan.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat tetapi juga melindungi mereka dari kerentanan sosial, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Selanjutnya: OpenAI Digugat Perusahaan Media di Kanada atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Menarik Dibaca: Bagaimana Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah? Terapkan 12 Cara Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×