kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Anggaran Jumbo MBG, Ekonom: Apakah Bisa Jadi Stimulus Fiskal?


Selasa, 09 September 2025 / 20:03 WIB
Anggaran Jumbo MBG, Ekonom: Apakah Bisa Jadi Stimulus Fiskal?
ILUSTRASI. Presiden Prabowo meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG),  di SDN 1 dan SDN 2 Kedung Jaya, Bogor, Jawa Barat (10/2/2025).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bright Institute, Yanuar Rizky menyoroti anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang jumbo di tahun 2026.

Bagaimana tidak, Presiden Prabowo Subianto bakal mengalokasikan Rp 335 triliun untuk MBG pada 2026 sementara Badan Gizi Nasional (BGN) mendapat kenaikan alokasi anggaran menjadi Rp 268 triliun sebagai pengampu program MBG.

“Kontraksi fiskal yang diakibatkan berdampak di antaranya ke transfer pusat ke daerah ini berimplikasi ke pajak dan restribusi daerah,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (9/9/2025).

Selain itu, Yanuar mengungkapkan, ini juga bakal berdampak pada target peningkatan pajak yang menyasar sektor informal di mana saat ini tengah tertekan.

Baca Juga: Badan Gizi: Jumlah Dapur MBG Sudah 6.096 Unit, Jawa Barat Terbanyak

Menurutnya, hal tersebut menyebabkan resiko konflik sosial menjadi terbuka, di saat pencapaian indikator gizi dari program MBG dinilai juga tidak jelas.

“MBG itu penting ya, dan apakah bisa jadi stimulus fiskal gerakan ekonomi ya, jika kelembagaan negara bebas korupsi, kalau tidak ya akan gagal menjadi stimulus, jadi untuk mendongrak ya harus dibenahi dulu kelembagaan ekonomi negara yang bebas korupsi, baru akan efektif,” pungkasnya.

Baca Juga: MBG Akan Percepat Pembangunan Dapur SPPG Di Wilayah 3T, Simak Kriterianya

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan bahwa pagu anggaran tembus Rp 268 triliun di tahun 2026.

Anggaran jumbo tersebut mayoritas digunakan untuk menunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini kemajuan yang kami peroleh awalnya kami mendapatkan pagu indikatif Rp 217 triliun dengan keluarnya pagu anggaran ada tambahan Rp 50 triliun sehingga anggaran yang kami terima kurang lebih Rp 268 triliun,” ujarnya saat rapat bersama Komisi IX DPR, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Anggaran BGN Jadi Rp 268 Triliun di 2026, Ekonom: MBG Program yang Sangat Boros

Selanjutnya: Menteri Keuangan Diganti, Investor Asing Makin Menghindari Saham Perbankan

Menarik Dibaca: Makin Diminati, Penjualan Tiket Lewat Access by KAI Capai 17,2 Juta hingga Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×