Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati siap jika dipanggil oleh Panitia Kerja Mafia Pemilu yang diusung Komisi II DPR. Andi mengaku menghormati pembentukan niat panitia kerja untuk mengusut pemalsuan dokumen Mahkamah Konstitusi tersebut.
Andi mengaku siap diperiksa. "Kalau ada dokumen yang dianggap palsu. Silakan saja," katanya, Jumat (17/6).
Andi secara tegas mengaku tidak tahu soal pemalsuan dokumen hasil pemilihan umum tersebut. "Teknis nanti saya jelaskan kepada panitia kerja," katanya.
Seperti yang kita ketahui, Komisi II DPR telah membentuk Panitia Kerja Mafia Pemilu untuk menuntaskan laporan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Mahfud MD melaporkan Andi Nurpati ke polisi pada Februari 2010.
Mahfud menuding Andi Nurpati telah memalsukan surat Mahkamah Konstitusi untuk meloloskan calon legislatif Partai Hanura Dewi Yasin Limpo ke DPR. Padahal, surat asli Mahkamah Konstitusi menyatakan calon legislatif Partai Gerindra Mestariyani Habie yang berhak duduk di kursi Senayan. Namun, pada akhirnya Mestariyani pun berhasil lolos ke karena Mahkamah Konstitusi mengetahui pemalsuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
