Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terlihat santai menanggapi pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Nazaruddin menyebut, Anas memiliki kantong-kantong bisnis untuk mengerjakan sejumlah proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Ya kantongnya dia (Nazaruddin) sendiri," ucap Anas singkat saat tiba di depan lobi utama Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1).
Sebelumnya, dalam kesaksian Nazaruddin dengan terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (16/1) malam, Nazaruddin juga menyebut Anas memiliki dua kantong bisnis yakni Grup Permai yang dibawahi Rosa Manulang dan Yulianis dan PT Dutasari Citralaras yang dibawahi Mahfud Suroso.
Dua perusahaan itu kata Nazaruddin, masing memberikan ijon untuk mendapat proyek Hambalang, Grup Permai mengeluarkan senilai Rp 21 miliar dan Dutasari Rp 14 miliar. Sejumlah dana itu, lanjut Nazar, diberikan kepada sejumlah anggota DPR, pejabat Kemenpora dan sejumlah pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News