kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.477   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.709   80,81   1,06%
  • KOMPAS100 1.078   12,06   1,13%
  • LQ45 781   10,92   1,42%
  • ISSI 265   1,54   0,58%
  • IDX30 405   5,28   1,32%
  • IDXHIDIV20 472   4,89   1,05%
  • IDX80 119   1,28   1,09%
  • IDXV30 130   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 131   1,55   1,20%

Analisis kematian Covid-19 berdasar usia hingga komorbid, siapa yang paling berisiko?


Selasa, 07 September 2021 / 08:33 WIB
Analisis kematian Covid-19 berdasar usia hingga komorbid, siapa yang paling berisiko?
ILUSTRASI. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengeluarkan analisis tentang kematian akibat Covid-19 berdasarkan sejumlah kriteria. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengeluarkan analisis tentang kematian akibat Covid-19 berdasarkan sejumlah kriteria. 

Adapun kriteria yang dimaksud antara lain jenis kelamin, jumlah komorbid, usia, dan riwayat komorbid. Berikut informasi lengkapnya yang mengutip Plos One - "A spatial-temporal description of the SARS-CoV-2 infections in Indonesia during the first six month outbreak":

Analisis kematian berdasarkan jenis kelamin

Laki-laki lebih berisiko untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan perempuan

Analisis kematian berdasarkan jumlah komorbid

  • Memiliki 1 komorbid: Mereka yang memiliki 1 penyakit komorbid berisiko 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid
  • Memiliki 2 komorbid: Mereka yang memiliki 1 penyakit komorbid berisiko 15 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid
  • Memiliki 3 atau lebih komorbid: Mereka yang memiliki 3 atau lebih penyakit komorbid berisiko 29 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid

Baca Juga: Kemenkes catat 94% pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin

Analisis kematian berdasarkan riwayat komorbid: 

  • Penyakit ginjal: 13,7 kali lebih berisiko kematian
  • Penyait jantung: 9 kali lebih berisiko kematian
  • Penyakit diabetes melitus: 8,3 kali lebih berisiko kematian
  • Penyakit hipertensi: 6 kali lebih berisiko kematian
  • Penyakit imun: 6 kali lebih berisiko kematian
  • Penyakit kanker: 5,9 kali lebih berisiko kematian
  • Penyakit hati: 4,8 kali lebih berisiko kematian
  • Penyakit PPOK: 4 kali lebih berisiko kematian
  • Penyakit gangguan napas lain: 3,5 kali lebih berisiko kematian
  • Penyakit TBC: 3,3 kali lebih berisiko kematian

Baca Juga: Varian baru virus Corona Mu sudah masuk Indonesia? Ini kata Wamenkes

Analisis kematian berdasarkan usia

  • Usia 31-45 tahun: Lebih berisiko 2,4 kali lipat
  • Usia 46-59 tahun: Lebih berisiko 8,5 kali lipat
  • Usia 60 tahun ke atas: Lebih berisiko 19,5 kali lipat

Analisis kematian berdasarkan vaksinasi

  • Angka kematian tercatat lebih tinggi pada mereka yang belum mendapatkan vaksinasi. 

Efek perlindungan vaksin:

  • 1 dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian sebesar 37%
  • 2 dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian 73%

Selanjutnya: Kapan seseorang paling berpotensi menularkan Covid-19?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×