Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengeluarkan analisis tentang kematian akibat Covid-19 berdasarkan sejumlah kriteria.
Adapun kriteria yang dimaksud antara lain jenis kelamin, jumlah komorbid, usia, dan riwayat komorbid. Berikut informasi lengkapnya yang mengutip Plos One - "A spatial-temporal description of the SARS-CoV-2 infections in Indonesia during the first six month outbreak":
Analisis kematian berdasarkan jenis kelamin
Laki-laki lebih berisiko untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan perempuan
Analisis kematian berdasarkan jumlah komorbid
- Memiliki 1 komorbid: Mereka yang memiliki 1 penyakit komorbid berisiko 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid
- Memiliki 2 komorbid: Mereka yang memiliki 1 penyakit komorbid berisiko 15 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid
- Memiliki 3 atau lebih komorbid: Mereka yang memiliki 3 atau lebih penyakit komorbid berisiko 29 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid
Baca Juga: Kemenkes catat 94% pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin
Analisis kematian berdasarkan riwayat komorbid:
- Penyakit ginjal: 13,7 kali lebih berisiko kematian
- Penyait jantung: 9 kali lebih berisiko kematian
- Penyakit diabetes melitus: 8,3 kali lebih berisiko kematian
- Penyakit hipertensi: 6 kali lebih berisiko kematian
- Penyakit imun: 6 kali lebih berisiko kematian
- Penyakit kanker: 5,9 kali lebih berisiko kematian
- Penyakit hati: 4,8 kali lebih berisiko kematian
- Penyakit PPOK: 4 kali lebih berisiko kematian
- Penyakit gangguan napas lain: 3,5 kali lebih berisiko kematian
- Penyakit TBC: 3,3 kali lebih berisiko kematian
Baca Juga: Varian baru virus Corona Mu sudah masuk Indonesia? Ini kata Wamenkes
Analisis kematian berdasarkan usia
- Usia 31-45 tahun: Lebih berisiko 2,4 kali lipat
- Usia 46-59 tahun: Lebih berisiko 8,5 kali lipat
- Usia 60 tahun ke atas: Lebih berisiko 19,5 kali lipat
Analisis kematian berdasarkan vaksinasi
- Angka kematian tercatat lebih tinggi pada mereka yang belum mendapatkan vaksinasi.
Efek perlindungan vaksin:
- 1 dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian sebesar 37%
- 2 dosis vaksinasi mengurangi risiko kematian 73%
Selanjutnya: Kapan seseorang paling berpotensi menularkan Covid-19?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News