kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Amankan TPS, Polri kerahkan 335.000 personil


Selasa, 08 April 2014 / 16:11 WIB
Amankan TPS, Polri kerahkan 335.000 personil
ILUSTRASI. Cara menurunkan berat badan dengan cepat.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Sutarman mengatakan pihaknya sudah siap mengamankan jalannya pemungutan suara dalam pemilihan umum anggota legislatif besok, Rabu (9/4).

Menurutnya, Kepolisian akan mengerahkan anggotanya sebanyak 335.000 yang disebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Personil akan didorong ke TPS mulai pukul 00.00 nanti," ujar Sutarman di Istana Negara, Selasa (8/4).

Mulai pukul 00.00 personil keamanan akan menjaga dan mengecek kelengkapan logistik yang diperlukan di masing-masing TPS. Bahkan, penyebaran personil kepolisian itu sudah dilakukan sejak sembilan hari lalu.

Sementara itu, Sutarman juga menjelaskan hingga saat ini 99% logistik pemilu sudah sampai di TPS. Bukan hanya di TPS Kepolisiaan juga akan memonitor perkembngan di berbagai daerah.

Terutama ketika masa-masa tenang seperti saat ini, yang biasanya rawan terjadi kejadian yang mengancam keamanan. Untuk itu, pihak kepolisian mengaku sudah menganalisis daerah-daerah mana yang berpotensi dan rawan konflik.

Beberapa daerah yang dinilai rawan konflik, dan terjdi gangguan keamanan diantaranya adalah Daerah Istimewa Aceh, Provinsi Papua, dan Poso. "Itu jadi perhatian Polri," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×