kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan para ekonom memprediksi BI menahan suku bunga acuan


Rabu, 16 Desember 2020 / 19:17 WIB
Alasan para ekonom memprediksi BI menahan suku bunga acuan
ILUSTRASI. Workers leave Bank Indonesia headquarters in Jakarta, Indonesia, September 2, 2020. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI November 2020.

Menjelang pengumuman RDG bulan Desember 2020, beberapa ekonom pun memprediksi kalau bank sentral akan menahan suku bunga acuannya di level 3,75%.

Kepala ekonom Danareksa Research Institute (DRI) Moekti Soejachmoen memprediksi BI akan menahan suku bunga acuannya karena saat ini suku bunga acuan sudah berada dalam level terendahnya.

“Nilai tukar pun bergerak stabil, di tengah mekanisme pasar yang juga stabil, bahkan nilai tukar menguat di November 2020,” uajr Moekti kepada Kontan.co.id, Rabu (16/12).

Baca Juga: LPEM FEB UI sarankan Bank Indonesia tahan suku bunga acuan di level 3,75%

Moekti juga melihat, di tengah suku bunga acuan yang bergerak rendah, permintaan kredit juga nampak masih lemah. Apalagi, permintaan juga masih lemah.

Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana pun juga memprediksi kalau bank sentral akan menahan suku bunga acuannya, meski memang BI masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan.

Menurutnya, BI saat ini tengah fokus dalam proses stabilisasi eksternal di tengah meredanya inflasi inti.

Namun, Wisnu melihat kalau BI akan menggunakan ruang untuk penurunan suku bunga acuan di kuartal pertama tahun 2021. Dengan dukungan nilai tukar rupiah yang stabil.

Selanjutnya: Ekonom BCA melihat BI bakal menahan suku bunga acuan di level 3,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×