Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai mewaspadai kondisi ekonomi global yang terlihat semakin melemah. Hal tersebut tergambar dari 61,9% Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur di negara-negara dunia mengalami kontraksi.
Sri Mulyani mencatat, PMI manufaktur kebanyakan negara yang mempunyai peran penting di dunia berada di bawah level 50, seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Jepang, Korea Selatan.
“Ini negara-negara yang memiliki peran sangat besar di dunia, yaitu Amerika, Eropa, Jerman, Prancis, Inggris, Jepang, Korea, yang merupakan negara-negara yang selama ini mempengaruhi perekonomian dan perdagangan dunia,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (24/7).
Baca Juga: Sri Mulyani: Dampak Pelemahan Ekonomi Global Mulai Terasa ke Indonesia
Dia mengtakan, pelemahan tersebut patut diawasi, sebab akan turut berpengaruh pada kinerja manufaktur di tingkat global maupun di Indonesia.
Selain itu, Sri Mulyani mengungkapkan, sekitar 14,3% negara-negara global mengalami ekspansi yang terus terakselerasi termasuk Indonesia, Meksiko dan Turki.
“Artinya, Indonesia terus bertahan pada posisi ekspansi, dan bahkan sekarang ekspansi akselerasi. Sementara sebagian besar negara-negara yang merupakan pelaku ekonomi dunia mengalami kontraksi. Ini yang harus kita waspadai,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News