Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas belanja masyarakat tampak meningkat pada bulan Juni 2023.
Mandiri Institute mengungkapkan, peningkatan aktivitas belanja masyarakat terlihat meningkat baik dari sisi nilai belanja maupun frekuensi belanja.
Head of Mandiri Institute, Teguh Yudo Wicaksono, mencatat, indeks nilai belanja masyarakat hingga akhir Juni 2023 sebesar 156,9 atau naik dari data bulan sebelumnya yang sebesar 151,2.
Sedangkan indeks frekuensi belanja hingga akhir Juni 2023 sebesar 344,7 atau naik dari 320,4 pada bulan sebelumnya. "Libur sekolah dan dua kali libur panjang di Juni 2023 mendorong kenaikan belanja pada bulan tersebut," terang Yudo kepada Kontan.co.id, Sabtu (8/7).
Baca Juga: Prospek Produsen Ban Cerah, Cermati Saham Rekomendasi Analis
Selain itu, kenaikan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya juga wajar. Mengingat, pada Mei 2-23 ada normalisasi belanja sebagai dampak pasca Idul Fitri yang jatuh pada April 2023.
Bila menilik secara spasial pun, terjadi akselerasi belanja baik volume maupun nilai di sejumlah daerah.
Seperti, daerah Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Setelah sempat mengalami penurunan akibat normalisasi belanja di Mei 2023, tingkat belanja masyarakat meningkat di sejumlah daerah tersebut.
Baca Juga: Wacana Pelarangan Total Iklan Rokok Dinilai Menekan Industri Ekonomi Kreatif
Kabar baiknya, tingkat belanja di Bali dan Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan yang stabil. Bahkan, saat ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19. Tingkat belanja di daerah tersebut, tercatat 163,0. Belanja selama libur panjang Idul Adha juga nampak meningkat di Bali dan Nusa Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News