Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belanja masyarakat terpantau menurun saat memasuki pekan kedua Ramadan 2023, atau dua minggu jelang Idul Fitri 2023.
Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan, penurunan ini terjadi baik di nilai belanja yang digelontorkan masyarakat maupun volume berbelanja masyarakat.
Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, Indeks Nilai Belanja masyarakat per 2 April 2023 tercatat 133,5 atau menurun dari akhir bulan Maret 2023 yang sebesar 136,4.
Sedangkan Indeks Volume Belanja per 2 April 2023 tercatat sebesar 155,9 atau juga turun dibandingkan akhir bulan sebelumnya yang sebesar 160,5.
Yudo juga membandingkan belanja pada Ramadan tahun ini dengan Ramadan tahun lalu.
Baca Juga: Ekonom Ingatkan Enam Tantangan Ekonomi Bagi Capres 2024
"Terlihat, nilai pengeluaran di tahun ini lebih rendah. Namun, aktivitas pengeluaran hampir sama. Hanya saja, tetap menghasilkan total pengeluaran yang lebih kecil di tahun ini," terang Yudo kepada Kontan.co.id.
Yudo menduga, tingkat inflasi nampaknya menjadi bayang-bayang bagi percepatan pemulihan belanja masyarakat.
Karena meskipun sudah melandai, tetapi inflasi masih berada di atas kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 3% plus minus 1%.
Adapun bila menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan per akhir Maret 2023 tercatat 4,97% YoY.
Kabar baiknya, Yudo juga membawa informasi bahwa meski nampak melambat pada pekan kedua Ramadan, belanja masyarakat ini sebenarnya sudah menunjukkan peningkatan sejak Februari 2023.
Bahkan, bila menilik aktivitas belanja masyarakat secara sektoral, ada beberapa yang mengalami peningkatan. Seperti, daerah Jawa juga Bali dan Nusa Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
