kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Aktivis UI Bersih sambangi KPK


Jumat, 14 Juni 2013 / 20:03 WIB
Aktivis UI Bersih sambangi KPK
ILUSTRASI. Pengundian program Livin' to The Max di Jakarta, Rabu (13/10). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/10/2021.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Aktivis UI Bersih mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (13/6). Mereka ingin menanyakan kasus dugaan korupsi pembangunan proyek instalasi teknologi informasi dan perpustakaan UI.

Juru Bicara Aktivis UI Bersih Ade Armando mengaku, mendatangi KPK karena ingin mempertanyakan mengapa kasus tersebut hanya menetapkan satu tersangka. "Perkembangan mutakhirnya seperti apa dan kita berharap jangan satu orang jadi korban," kata Ade, Jumat (14/6).

Cuma, saat ditanya berapa seharusnya tersangka yang ditetapkan pihak KPK, Ade justru menyebut tidak elok jika berandai-andai. Menurutnya masih ada aktor intelektual yang berada dalam kasus tersebut. Meski demikian ia tak memungkiri kalau secara struktur jabatan, Tafsir layak dijadikan tersangka.

"Kita sih tahu persis pak Tafsir memang bagian keuangan dan dia dalam hal ini logis kalau dijadikan tersangka walaupun kita harus buka kemungkinan dia tidak bersalah," katanya.

Dalam kasus tersebut, Tafsir diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dalam proyek senilai Rp 21 miliar. Ia dengan pasal penyalahgunaan wewenangan yaitu pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU Tipikor No 31 Tahun 1999 tentang Tipikor jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sebelumnya dalam tahap penyelidikan, penyidik juga pernah memeriksa Rektor UI Gumilar Rusliwa Soemantri. Hanya saja ketika dikonfirmasi, ia hanya mengaku ditanya mengenai perubahan hartanya saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×