Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) mengaktifkan koordinasi lintas-BUMN untuk membuka jalur suplai bantuan melalui udara untuk membantu korban banjir di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Asal tahu saja, bencana banjir dan longsor beruntun di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah memutus jalur transportasi darat di berbagai titik.
CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan pentingnya kecepatan mobilisasi bantuan ketika akses darat lumpuh.
“Ketika masyarakat membutuhkan, Keluarga Besar BUMN bergerak sebagai satu kecepatan menjadi penentu,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (2/12/2025).
Baca Juga: Menteri LHK: Puluhan Ribu Hektare Hutan Hilang di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Sejak akhir pekan lalu, Rosan menyebut pusat koordinasi telah dibentuk untuk memetakan kebutuhan mendesak dan menyiapkan jalur distribusi alternatif. Wilayah Aceh bagian utara menjadi prioritas utama yang harus dijangkau via udara karena terisolasi.
Pada gelombang pengiriman awal, Danantara mengkonsolidasikan bantuan yang dikirim menggunakan dukungan pesawat khusus dari Garuda-Citilink. Total sebanyak 9,4 ton bantuan diterbangkan menuju Aceh melalui Kualanamu dan diteruskan ke Lhokseumawe.
Bantuan puluhan ton yang dikirimkan meliputi perlengkapan bayi, selimut, bahan pangan pokok, susu formula, obat-obatan, serta vaksin. Seluruh logistik ini diterima BPBD dan unsur TNI untuk disalurkan ke posko pengungsian dan wilayah yang hanya dapat dijangkau menggunakan kendaraan tinggi atau perahu.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Situasi Bencana Banjir di Sumatera Jadi Prioritas Nasional
Selain logistik, BUMN sektor strategis fokus pada pemulihan layanan publik. Telkom Group melaporkan 12 STO blackout yang menyebabkan ribuan BTS terdampak. Sementara itu, PLN mengerahkan material jaringan dan 41 genset yang diangkut menggunakan Hercules dan helikopter TNI AU untuk dipasang di lokasi vital seperti rumah sakit.
Sementara Pertamina memperkuat suplai BBM dan LPG dengan mengirimkan 30 skid tank LPG dari Dumai, serta 6.000 liter avtur untuk mendukung misi penerbangan BNPB.
Rosan menegaskan bahwa upaya ini baru tahap awal. Keluarga Besar BUMN kini menyiapkan pengiriman lanjutan untuk wilayah Sumatra lainnya.
“Kami akan terus bekerja dengan BP BUMN dan seluruh BUMN agar bantuan tersampaikan dan masyarakat di Aceh maupun Sumatra lainnya dapat segera pulih,” pungkasnya.
Selanjutnya: Banjir Sumatera-Aceh: Pakar Hukum Ungkap Potensi Pidana Lingkungan
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Personal Care Fair 1-15 Desember, Garnier-Scarlett Diskon sampai 45%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












