Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI melakukan betonisasi di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan pembetonan itu dilaksanakan di Jalan Panjang depan halte Transjakarta Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Sejak Kamis (27/2/2014) mulai dibeton," kata Juaini kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (3/3/2014).
Menurut Juaini, beton yang digunakan di Jalan Panjang itu merupakan beton biasa. Tidak menggunakan teknologi beton Holcim yang bisa kering dalam waktu enam jam, seperti yang digunakan untuk pelapisan jalan di Manggarai, Jakarta Selatan.
Betonisasi itu dilaksanakan untuk memperbaiki ruas jalan ibu kota pascabanjir. Setelah tiga hari dibeton, Jalan Panjang telah dapat dilintasi oleh kendaraan bermotor.
Anggaran yang digunakan untuk betonisasi Jalan Panjang diambil dari APBD tahun jamak (multiyears) Desember 2013-Juni 2014. "Sekitar Rp 10 miliar. Tapi bukan untuk Jalan Panjang saja, melainkan perbaikan jalan di seluruh wilayah Jakarta Barat," kata Juaini.
Andry Mahendra (24), seorang karyawan swasta yang berkantor di kawasan Kebon Jeruk, berharap betonisasi Jalan Panjang bertahan lama. Sebab, menurut dia, kerusakan di jalan tersebut membahayakan pengguna kendaraan bermotor. Apalagi saat hujan deras, kata Andry, pengendara sulit menghindari lubang-lubang berdiameter besar di jalan tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dinda Ayu Paramitha (21). Setiap hari, ia selalu melintasi Jalan Panjang menuju kampusnya, Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat. Dinda berharap, setelah dibeton, Jalan Panjang tidak rusak lagi.
Namun dia menyayangkan betonisasi tidak dilakukan di sepanjang Jalan Panjang. "Kok yang dibeton hanya pas di depan halte Transjakarta Kebon Jeruk saja? Padahal yang di Daan Mogot juga berlubang," kata Dinda.
Pantauan Kompas.com, di simpang Relasi, Kebon Jeruk, telah dipasang spanduk pemberitahuan tentang pengerjaan perbaikan Jalan Panjang.
Pekan lalu, pada 27 dan 28 Februari, Jalan Panjang, mulai dari lampu merah Kebon Jeruk hingga halte Transjakarta Kebon Jeruk ditutup untuk umum. Arus lalu lintas dialihkan untuk melintas melalui jalur Transjakarta. Pengalihan lalu lintas itu menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
Pada Sabtu (1/3/2014) malam, sebagian jalan tersebut telah dibuka. Mulai Senin ini, beton Jalan Panjang depan halte Transjakarta Kebon Jeruk telah kering dan dapat dilintasi kendaraan bermotor.
Pembetonan di Jalan Panjang depan halte Transjakarta Kebon Jeruk diprioritaskan karena ruas jalan itu termasuk yang paling sering rusak. Lubang sedalam 2-7 cm lebih banyak terdapat di Jalan Panjang menuju Kedoya. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News