kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi janji perbaiki 160.000 titik jalan rusak


Minggu, 16 Februari 2014 / 18:17 WIB
Jokowi janji perbaiki 160.000 titik jalan rusak
ILUSTRASI. Sepeda motor listrik VOLTA produksi PT Volta Indonesia Semesta; kolaborasi PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), MCAS Group dan SiCepat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi berjanji akan memperbaiki seluruh jalan rusak di ibu kota. Permasalahan jalan rusak muncul setelah banjir yang merendam di berbagai wilayah Jakarta beberapa waktu lalu berangsur surut.

"Ada 160-an ribu titik jalan rusak di sini, akan kita kerjakan sampai rampung," kata Jokowi, di Jeruk Purut, Jakarta, Minggu (16/2/2014).

Jokowi mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta telah memperbaiki jalan selama dua minggu terakhir pasca-surutnya banjir. Agar tak mengganggu lalu lintas, perbaikan jalan itu dilakukan mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Meski demikian, Jokowi meminta warga untuk bersabar dalam perbaikan jalan ini. Sebab, perbaikan jalan akan sia-sia apabila dikerjakan di saat hujan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan, untuk mengatasi masalah klise jalan berlubang di Jakarta, rencananya secara bertahap semua jalan di ibu kota akan dibeton. Ia beralasan, selain lantaran terendam banjir, jalanan kerap rusak karena beban tonase kendaraan yang berlebihan.

Dinas PU DKI Jakarta telah menganggarkan betonisasi jalan dalam APBD DKI 2014. Melalui penggunaan beton, kata Manggas, harganya lebih terjangkau dan kualitas lebih baik dibanding menggunakan hotmix.

Ia berjanji bahwa pihaknya akan menyelesaikan perbaikan jalan berlubang dalam jangka waktu 7x24 jam dari pelaporan jalan. Namun, untuk perbaikan perlu melihat kondisi cuaca. Agar hasilnya maksimal, perbaikan jalan dilaksanakan saat cuaca terang.

Dinas PU DKI mencatat, jalan rusak di Jakarta Pusat seluas 3.871 m2 atau 0,11% dari total luas jalan di wilayah itu, yakni 3,4 juta m2. Wilayah Jakarta Utara mengalami kerusakan jalan terluas, yakni 80.557 m2 atau 2,07% dari total 3,9 juta m2 di wilayah tersebut.

Di Jakarta Barat, luas jalan rusak 14.625 m2 atau 0,25% dari luas total 5,7 juta m2.  Kerusakan di Jakarta Selatan seluas 16.585 m2 atau 0,54%  dari total 9,1 juta m2. Adapun di Jakarta Timur, luas jalan rusak 24.760 m2 atau 0,38% dari total 6,5 juta m2.(Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×