kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Banjir, jalan di Jawa Tengah rusak 130 kilometer


Selasa, 18 Februari 2014 / 15:06 WIB
Banjir, jalan di Jawa Tengah rusak 130 kilometer
ILUSTRASI. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Banjir melanda berbagai daerah di Indonesia pada Januari 2014 kemarin. Sejumlah jalan mengalami kerusakan parah terutama di wilayah Jawa Tengah.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak mengatakan, Jawa Tengah mengalami kerusakan jalan yang paling berat. Kerusakannya pun tidak sedikit yaitu mencapai 130 kilometer.

Untuk memperbaiki jalan tersebut, Kementerian PU menutupnya dengan batu pecah di titik-titik tertentu. Sedangkan di titik yang lebih banyak alami kerusakan dibobol sekalian untuk kemudian diberikan lapis aspal.

"Nanti kira-kira bulan Maret kita lakukan (lapis aspal) dengan lebih permanen," ujar Hermanto di Jakarta, Selasa (18/2).

Biaya untuk memperbaiki jalan rusak tersebut tidak sedikit. Menurut Hermato, jalan dengan lebar 7 meter per satu kilometer menghabiskan biaya sekitar Rp 3 miliar-Rp 5 miliar.

Dalam hal ini, PU akan banyak menghabiskan anggaran untuk perbaikan jalan. Bukan hanya  akibat banjir, namun juga sebagai langkah antisipasi menjelang Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×