CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Banjir, jalan di Jawa Tengah rusak 130 kilometer


Selasa, 18 Februari 2014 / 15:06 WIB
Banjir, jalan di Jawa Tengah rusak 130 kilometer
ILUSTRASI. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Banjir melanda berbagai daerah di Indonesia pada Januari 2014 kemarin. Sejumlah jalan mengalami kerusakan parah terutama di wilayah Jawa Tengah.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak mengatakan, Jawa Tengah mengalami kerusakan jalan yang paling berat. Kerusakannya pun tidak sedikit yaitu mencapai 130 kilometer.

Untuk memperbaiki jalan tersebut, Kementerian PU menutupnya dengan batu pecah di titik-titik tertentu. Sedangkan di titik yang lebih banyak alami kerusakan dibobol sekalian untuk kemudian diberikan lapis aspal.

"Nanti kira-kira bulan Maret kita lakukan (lapis aspal) dengan lebih permanen," ujar Hermanto di Jakarta, Selasa (18/2).

Biaya untuk memperbaiki jalan rusak tersebut tidak sedikit. Menurut Hermato, jalan dengan lebar 7 meter per satu kilometer menghabiskan biaya sekitar Rp 3 miliar-Rp 5 miliar.

Dalam hal ini, PU akan banyak menghabiskan anggaran untuk perbaikan jalan. Bukan hanya  akibat banjir, namun juga sebagai langkah antisipasi menjelang Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×