Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Hingga tutup semester pertama tahun ini, realisasi penerimaan pajak belum juga menunjukkan prestasi.
Berdasarkan data Informasi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) yang diterima KONTAN, total realisasi penerimaan pajak migas dan nonmigas per 28 Juni 2016 tercatat Rp 429 triliun. Angka tersebut masih lebih rendah 3,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Potensi Kepatuhan Perpajakan, Ditjen Pajak Kemkeu Yon Arsal menjelaskan, penerimaan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi nonkaryawan periode Januari hingga 28 Juni 2016 mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,7%. Namun, penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) masih mencatatkan kontraksi sebesar 5,28%.
Meski demikian, total penerimaan pajak migas maupun nonmigas khusus bulan Juni tahun ini diklaim mengalami pertumbuhan dibandingkan Juni tahun lalu. Sayang, Yon masih enggan merincinya. "Angkanya masih bergerak. Kalau mau yakin datanya sampai akhir bulan, kita tunggu datanya sampai awal bulan Juli nanti," kata Yon, Kamis (30/6).
Yon memperkirakan, pada dua hari terakhir di bulan Juni 2016, pihaknya bisa mengumpulkan penerimaan pajak dengan total Rp 24 triliun. Jumlah tersebut berasal dari penerimaan PPN di dua hari terakhir di bulan ini sebesar Rp 12 triliun dan PPh dari hasil revaluasi aset PT PLN (Persero).
Jika perkiraan tersebut tercapai, Yon meyakini total penerimaan pajak baik migas maupun nonmigas pada semester pertama tahun ini mulai bisa mencatatkan kinerja positif.
Ke depan, Yon memperkirakan, penerimaan PPh orang pribadi karyawan menurun seiring dengan kenaikan batasan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) untuk wajib pajak orang pribadi lajang menjadi sebesar Rp 54 juta setahun untuk tahun pajak 2016.
Namun, hilangnya potensi penerimaan tersebut, lanjut dia, dapat terkompensasi dari penerimaan PPh orang pribadi nonkaryawan yang diperkirakan akan tumbuh seiring dengan penerapan kebijakan tax amnesty mulai Juli 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News