Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai rencana pembelian 50 pesawat Boeing sebagai bagian dari negosiasi tarif Trump menjadi 19%.
Airlangga mengatakan bahwa saat ini sedang dalam proses negosiasi business to business antara Boeing dengan Garuda Indonesia.
"Jadi nanti teknisnya nanti kita tunggu perkembangan selanjutnya," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (21/7).
Sebelumnya, Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengamini bahwa pembelian pesawat dari Boeing merupakan salah satu subjek kesepakatan dengan Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Garuda Didorong Beli 50 Boeing, Ini Risiko Skema Pendanaan Menurut Ekonom
"Kemarin pun juga belum yang untuk Garuda kan, belum tanda tangan (MoU pembelian 50 pesawat Boeing," ujar Susiwijono kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/7).
Kendati begitu, Susiwijono menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap akan menjajaki untuk meneken MoU, namun dengan pertimbangan secara bisnis.
"Kita sudah menjajaki akan ada kesepakatan ke sana. Tapi tetap, subjek itu pertimbangan bisnis, regulasinya seperti apa, dan sebagainya," katanya.
Baca Juga: Garuda Indonesia Belum Teken MoU Soal Pembelian Pesawat Boeing dari AS
"Teman-teman di Garuda yang lebih tahu. Cuma kemarin ada subjek beberapa pembahasan berikutnya. Jadi, masih akan dibahas lebih intens lagi," imbuh Susiwijono.
Di sisi lain, Susiwijono menegaskan bahwa kesepakatan atau MoU baru ditandatangani untuk pembelian produk energi AS senilai US$ 15 miliar.
Selain itu, MoU juga diteken bagi pembelian produk pertanian Amerika sebesar US$ 4,5 miliar.
Baca Juga: Negosiasi Tarif AS, Prabowo: Indonesia akan Beli Pesawat Boeing untuk Besarkan Garuda
Selanjutnya: Juara SEA V League, Ranking Timnas Voli Indonesia Naik Tembus Peringkat 49 Dunia
Menarik Dibaca: Kenali Masalah Urologi Pria Lewat Gejala dan Solusinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News