Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa reformasi di sektor riil terus berlangsung dan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi ke depan.
Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab kritik sejumlah ekonom yang menilai ekonomi sulit tumbuh tanpa perbaikan fundamental di sektor riil.
“Ya, tunggu saja. Reform sudah berjalan,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (11/9).
Menurut Airlangga, pemerintah telah menyiapkan kerangka hukum dan sistem untuk mempercepat reformasi tersebut.
Baca Juga: Garuda Online Travel Fair 2025, Promo Tiket Jakarta-Denpasar PP mulai Rp 1,8 Jutaan
Salah satunya melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang akan berlaku mulai 5 Oktober 2025.
“Implementasi PP 28 juga berjalan 5 Oktober,” ujarnya.
Regulasi baru ini menggantikan PP 5/2021 dan membawa sejumlah perubahan penting.
Di antaranya penerapan Service Level Agreement (SLA) untuk perizinan, pemberlakuan prinsip fiktif positif, serta integrasi penuh dengan sistem OSS-RBA (Online Single Submission – Risk-Based Approach).
Baca Juga: Promo Tiket Pesawat Garuda Jakarta-Tokyo PP mulai Rp 6,1 Jutaan, Beli di GOTF 2025
Langkah tersebut ditujukan untuk menyederhanakan proses perizinan usaha sekaligus meningkatkan daya saing investasi di dalam negeri.
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi diharapkan tidak hanya bertumpu pada stimulus fiskal dan moneter, tetapi juga didorong oleh produktivitas sektor riil dan kemudahan berusaha.
Selanjutnya: iPhone 16 Pro Punya Hasil Foto Sekeren Apa sih? Ini Dia Informasi Lengkapnya
Menarik Dibaca: iPhone 16 Pro Punya Hasil Foto Sekeren Apa sih? Ini Dia Informasi Lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News