kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Airlangga Hartarto sebut insentif ongkos kirim juga ditanggung e-commerce


Jumat, 23 April 2021 / 16:16 WIB
Airlangga Hartarto sebut insentif ongkos kirim juga ditanggung e-commerce
ILUSTRASI. Menko Airlangga menyebut anggaran yang disiapkan pemerintah sekitar Rp 500 miliar.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan insentif berupa subsidi ongkos kirim (ongkir) untuk mendukung terlaksananya hari belanja online nasional (harbolnas) saat Ramdan hingga Idul Fitri tahun ini.

Airlangga menyebut anggaran yang disiapkan pemerintah sekitar Rp 500 miliar. Namun, ternyata insentif tersebut juga akan dibebankan kepada e-commerce atau platform digital terkait. 

“Pada prinsipnya platform juga ingin berkontribusi, jadi artinya platform juga akan menanggung dari pada ongkos kirim dan ini sedang dipersiapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag),” kata Airlangga saat Media Gathering Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijkan PC-PEN, Jumat (23/4). 

Sayangnya, Airlangga tidak memerinci mekanisme hingga jumlah subsidi ongkir yang ditanggung antara pemerintah dan platform digital. Yang jelas dirinya optimistis, insentif itu bisa mendorong kegiatan konsumsi masyarakat.  

Baca Juga: Penerimaan negara tumbuh 0,6%, Sri Mulyani sebut tanda pergerakan ekonomi membaik

“Kemudian dorongan kegiatan harbolnas, ini pemerintah sudah menyiapkan paketnya dan membicarakan dengan para pelaku usaha platdorm,” ujar Menko Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan subsidi ongkir bisa mendorong efektivitas tunjangan hari raya (THR) untuk PNS, TNI, dan Polri dengan total anggaran sebesar Rp 30,6 triliun.

Meskipun pemerintah melarang mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021, Menkeu meyakini THR tetap efektif mendorong perekonomian di kuartal II-2021. Sebab, dengan adanya subsidi ongkos kirim yang dianggarkan sebesar Rp 500 miliar saat hari belanja online nasional (harbolnas), Sri Mulyani berharap perputaran uang dari THR bisa tetap berjalan.  

“Kita harapkan seluruh masyarakat berpartisipasi dan pemerintah akan menggunakan berbagai instrumen secara kreatif seperti akan ada harbolnas. Itu tujuannya adalah walaupun kita tidak ketemu kita masih bisa mengirimkan kepada yang anda sayangi di tempat kota asal kita dan sekarang dengan berbagai macam teknologi digital,” kata Menkeu saat Konferensi Pers APBN, Kamis (22/4).

Selanjutnya: Hingga 16 April 2021 realisasi anggaran PEN baru mencapai 19,2%, ini rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×