Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan realisasi penyaluran Kredit Usaha rakyat (KUR) sejak Januari sampai 17 Mei 2021 telah mencapai sebesar Rp 93,50 triliun. Angka itu setara 36,95% dari target 2021 sebesar Rp 253 triliun.
Menko Airlangga mengatakan realisasi KUR tersebut telah diberikan kepada kepada 2,58 juta debitur. Adapun total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp 250,35 triliun dengan tingkat non performing loan (NPL) sebesar 0,71%.
“Sehingga ini salah satu sektor (KUR) yang masih terus bergerak dan pemerintah berikan subsidi 3% hingga akhir tahun,” kata Menko dalam Halal Bihalal dengan Media, Rabu (19/5).
Secara rinci, Menko Airlangga mengatakan kinerja KUR tahun 2021 secara bulanan menunjukkan tren peningkatan dengan rincian Januari baru Rp 17,09 triliun, Februari mencapai Rp 39,16 triliun, Maret sebesar Rp 64,64 triliun, dan April sejumlah Rp 87,26 triliun.
Baca Juga: Permintaan kredit di Bank Mandiri menunjukkan peningkatan, ini sektor penopangnya
Lebih lanjut Airlangga mengatakan mayoritas penyaluran KUR diberikan dalam skema mikro yang diberikan kepada 1.914 debitur dengan nilai Rp 57,97 triliun atau 62% dari total penyaluran. Kemudian, penyaluran KUR kecil tercatat sebesar Rp 31,05 triliun atau 33,21%.
Selanjutnya untuk penyaluran KUR super mikro telah diberikan kepada 507.458 debitur dengan nilai Rp 4,44 triliun atau 4,75%. Lalu, KUR TKI Rp 25,88 miliar atau baru 0,03% dari jumlah penyaluran KUR per 17 Mei 2021.
“Dan pemerintah berikan regulasi baru diberikan tanpa agunan dengan Rp 100 juta dan memperpanjang subsidi bunga KUR 3%,” tutup Airlangga.
Selanjutnya: Awal tahun, laba sejumlah bank pembangunan daerah tumbuh positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
