kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Airlangga Hartarto digadang-gadang jadi calon presiden dari Golkar pada 2024


Rabu, 11 Maret 2020 / 10:30 WIB
Airlangga Hartarto digadang-gadang jadi calon presiden dari Golkar pada 2024
ILUSTRASI. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11/2019).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Partai Golkar dikabarkan akan mengusung Airlangga Hartanto untuk maju mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) X Golkar di Jayapura, Senin (9/3) lalu.

Baca Juga: Sambut Raja Belanda, Jokowi ajak perkuat hubungan kedua negara

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan bahwa wacana ini memang sudah santer dibicarakan di berbagai daerah. Namun demikian, usulan ini akan dibicarakan lebih lanjut di rapat pimpinan nasional (rapimnas) ataupun rapat internal partai.

"Sampai saat ini kan orang perorang sudah mulai menyebutkan, tapi nanti kita akan berbicara lagi di rapimnas atau nanti ada rapat-rapat yang dibuat oleh DPP Partai Golkar. Tapi wacana ke sana memang sudah mulai muncul di berbagai daerah," ujar Melki saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (9/3).

Baca Juga: Pelaksanaan Kartu Prakerja tinggal tunggu satu Perpres lagi

Melki juga mengatakan, beberapa daerah juga sudah mengusulkan agar Airlangga Hartanto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, mulai dipersiapkan untuk menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pilpres mendatang.

"Tapi sekali lagi ini wacana yang harus ada keputusan resmi dulu baru kita bergerak," jelas Melki.

Pengusungan ini, menurut Melki, merupakan hal yang wajar karena Airlangga dinilai memiliki perjalanan politik yang luar biasa. Ia berharap, setelah sukses menjalankan peran sebagai Menko Perekonomian, kemudian Airlangga bisa mulai menjajaki kemungkinan untuk memimpin Indonesia.

Hampir senada dengan Melki, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin mengatakan, dukungan terhadap Airlangga memang sudah mengemuka pada saat digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar di Jakarta, pada Desember 2019 lalu.

Kemudian, usul tersebut kemudian kembali disuarakan oleh para kader pada saat digelarnya Musda Partai Golkar Tahun 2020 yang berlangsung di sejumlah wilayah.

"Dalam penentuan figur capres dan cawapres, mekanisme yang ditempuh Partai Golkar adalah mempertimbangkan faktor elektabilitas calon dan peluang untuk berkoalisi dengan partai-partai lain," ujar Puteri kepada Kontan.co.id, Selasa (9/3).

Baca Juga: Virus Corona Bikin Defisit Anggaran Makin Melebar

Puteri melanjutkan, tugasnya sebagai kader partai adalah mendukung serta memperjuangkan kemenangan partainya dalam setiap dalam kontestasi politik, termasuk Pilpres. Namun demikian, kata Puteri, fokus kerja Partai Golkar saat ini adalah pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Pasalnya, peran kepala daerah akan sangat penting untuk mendukung kemenangan Partai Golkar dalam Pileg dan Pilpres nantinya.

"Partai Golkar saat ini akan fokus pada konsolidasi internal dalam rangka menyatukan kembali seluruh potensi dan kekuatan partai. Mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah dalam satu barisan yang kokoh guna mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Serentak 2020,"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×