Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa 70% penduduk Indonesia bakal tinggal di kota. Untuk itu, pihaknya menawarkan 24 proyek hunian vertikal ke investor di wilayah perkotaan.
“Tren ke depan, 70% penduduk kita akan tinggal di kota. Jadi urbanisasi sesuatu yang tidak bisa dicegah, tapi harus kita antisipasi segala kosekuensinya,” ujarnya di International Conference of Infrastructure (ICI), Jakarta, Rabu (11/6).
AHY mengungkapkan, diperlukan penguatan sumber daya kota hingga layanan publik agar kepadatan penduduk dapat diatasi oleh infrastruktur yang memadai, salah satunya ialah sektor perumahan.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Negara Harus Punya Otoritas Sendiri Urusi Lahan Perumahan
Menurutnya, konsep hunian transit oriented development (TOD) bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi urban population.
Demi mewujudkan hal tersebut, AHY bakal melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) hingga Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Berdasarkan data pada Project Catalogue ICI 2025, terdapat 24 proyek hunian vertikal di wilayah kota yang akan dijakakan ke investor mulai dari dalam hingga luar negeri. Ini tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Palembang dan Medan.
Adapun daftar proyek yang akan ditawarkan tersebut antara lain:
1. Karawaci City: Rp 1,33 triliun atau US$ 78,76 juta
2. Pasir Gadung Sky Village: Rp 769,39 miliar atau US$ 45,25 juta
3. Maja Green Living: Rp 95,47 miliar atau US$ 5,6 juta
4. Revitalisasi Rusun Pasar Jumat: Rp 923 miliar atau US$ 56 juta
5. Blok K Pulo Gebang: Rp 1,5 triliun atau US$ 92,7 juta
6. Revitalisasi Apartemen Klender: Rp 5,49 triliun
7. ToD Jurang Mangu: Rp 1 triliun
8. ToD Sudimara: Rp 470 miliar
9. Samesta Alonia Jakarta Utara: Rp 200 miliar
10. Kemayoran Blok A8 Urban Renewal: Rp 3,5 triliun
11. Samesta Jonggol: Rp 1,57 triliun
12. Samesta Taroada: Rp 1,92 triliun
13. Kota Mandiri Bekala Medan: Rp 1,85 triliun
14. Cengkareng A8: Rp1,45 triliun
15. Samesta Casanamora, Medan: Rp1,32 triliun
16. Simprug Premium Mixed-use Jakarta Selatan: Rp 398 miliar
17. Samesta Green View, Palembang: Rp 1,88 triliun
18. ToD Parung Panjang: Rp 4,93 triliun
19. Kebon Kacang Urban Renewal: Rp 1,8 triliun
20. Tanah Abang Urban Renewal: Rp 1,4 triliun
21. Revitalisasi Ilir Barat, Palembang: Rp 6,18 triliun
22. Samesta Driyorejo, Gresik: Rp 7,89 triliun
23. Kembangan, Jakarta Barat: Rp 1,19 triliun
24. Maja, Banten: Rp 6,12 triliun
Baca Juga: Perumahan Bogor Green Resort Serahkan Kurban Sapi dan Komitmen Wakaf Produktif
Selanjutnya: Trump Disambut Sorakan dan Cemoohan di Kennedy Center saat Saksikan 'Les Misérables'
Menarik Dibaca: Cegah Berat Badan Naik, Ikuti 5 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News