kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Ahok minat beli gedung BUMN yang dijual Rini


Selasa, 16 Desember 2014 / 17:10 WIB
Ahok minat beli gedung BUMN yang dijual Rini
ILUSTRASI. Indofood Sukses Makmur (INDF) akan membayarkan dividen tunai sebesar Rp 2,26 triliun.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana menjual gedung Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menyambut baik rencana Rini.

"Ya minat (beli), kalau DPRD setuju," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (16/12/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, lokasi gedung Kementerian BUMN itu strategis, di tengah kota, sehingga DKI tidak akan rugi membeli gedung tersebut. Ia berencana untuk menjadikannya pusat perbelanjaan bagi warga Jakarta maupun lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL).

"Bisa buat mal rakyat, relokasi PKL juga bisa, macam-macam. Kalau beli gedung atau tanah di Jakarta itu enggak mungkin rugi, pasti untung. Apalagi ini pasti harganya harga saudara, harga pemerintah maksudnya, he-he-he," kata Basuki tertawa.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno berencana menjual gedung Kementerian BUMN. Dia berpendapat, gedung tersebut terlalu besar bagi kementerian yang hanya mempunyai 250 pegawai.

"Kami cuma 250 orang, saya rasa kalau kita pakai 3-4 lantai saja sudah cukup. Sehingga, ya dijual saja kalau gitu," ujar Rini.

Rini mengaku berencana menjual gedung kementeriannya untuk tujuan efisiensi biaya operasi kementerian. Setelah gedung kementeriannya terjual, dia akan menyewa gedung yang relatif kecil untuk berkantor, tetapi mengatakan belum memikirkan alternatif pengganti kantornya tersebut. Ia bakal menawarkan kepada Pemprov DKI Jakarta. "Saya ingin sekali menawarkan ke Pak Ahok," kata Rini. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×