kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ahok: Kepala daerah dipilih DPRD, dewan makin kaya


Jumat, 05 September 2014 / 21:30 WIB
Ahok: Kepala daerah dipilih DPRD, dewan makin kaya
ILUSTRASI. Inilah 5 Cara Menambahkan Foto Twibbon melalui CapCut hingga PicsArt


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak sepakat dengan rencana pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Menurut dia, pemilihan itu dapat membuat praktik suap menyuap semakin besar antar calon eksekutif dan legislatif.

"Seharusnya pemilihan langsung saja. Kalau dipilih DPRD, nanti oknum anggota dewan tambah kaya semua, main sogok-sogokan semua," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (5/9/2014). 

Apabila pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI dipilih melalui anggota dewan, maka, lanjut dia, pasangan Jokowi-Basuki tidak akan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Sebab, komposisi anggota DPRD DKI periode 2009-2014 didominasi oleh partai pendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. 

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengklaim dapat memenangkan hati rakyat  dengan tidak membagi-bagikan uang saat berkampanye. Ia hanya bermodal kartu nama dan berhasil menjadi orang nomor dua di Ibu Kota. 

"Aku enggak keluar duit pas Pilkada kemarin. Orang-orang bego saja yang mau nyogok dan curang biar menang," kata kader Partai Gerindra itu.

Saat ini, usulan pemilihan kepala daerah melalui DPRD tengah dibahas oleh Panja Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) dengan Kementerian Dalam Negeri. 

Fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih sepakat pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Sementara itu, fraksi PDI-P, Hanura, dan PKB tetap menginginkan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×